Mohon tunggu...
Ghassani sajidah putri
Ghassani sajidah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - a writer

a writer who is still learning to write

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Atasi Insomnia dan Gangguan Susah Tidur dengan Herbal Akar Valerian dan Pala

25 September 2021   14:57 Diperbarui: 25 September 2021   15:13 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://officialmadurestfull.com/madurestfull

Penyakit insomnia atau gangguan tidur selalu membuat penderitanya tidak nyaman dengan gejala-gejalanya yang muncul. Jika tidak segera diatasi bisa memunculkan banyak efek negatif , dan bahkan bisa menyebabkan penyakit fatal.

Jangan dibiarkan, insomnia bisa menyebabkan 5 masalah ini:

Menurut National Institute for Health, insomnia meningkatkan resiko masalah kesehatan mental serta masalah kesehatan secara keseluruhan.

1. Peningkatan resiko penyakit fisik seperti:

  • Stroke
  • Kejang
  • Sistem kekebalan tubuh melemah
  • Peradangan
  • Diabetes melitus
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung

2. Peningkatan resiko gangguan mental

beberapa gangguan kesehatan yang umum terjadi akibat insomnia adalah depresi dan kecemasan. Hal ini karena kurang tidur bisa meningkatkan hormon kortisol atau yang dikenal juga sebagai hormon stres. Akibatnya, orang yang mengalami insomnia jadi cenderung mudah cemas dan khawatir akan banyak hal.

 

3. Peningkatan resiko kecelakaan

 Buruknya kualitas tidur akibat insomnia juga dapat menempatkan pengidapnya pada resiko kecelakaan yang lebih besar. Karena sulit tidur di malam hari, pengidap insomnia dapat merasa lelah dan mengantuk di siang hari yang dapat meningkatkan resiko kecelakaan . Jadi berbahaya bagi pengidap insomnia untuk menyetir kendaraan.

 

4. Meningkatkan resiko umur pendek

Insomnia dapat memperpendek harapan hidup seseorang. Hal ini disebutkan dalam sebuah analisis yang dipublikasi oleh Sleep Research Society. Dengan melibatkan lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian, para peneliti melihat korelasi antara durasi tidur dan kematian.

Mereka menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan resiko kematian sebesar 12%, dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam per malam. Sementara itu, studi yang lebih baru oleh The American Journal of Medicine melihat efek insomnia persisten dan kematian selama 38 tahun.

5. Menimbulkan banyak efek buruk di kehidupan sehari, seperti:

  • Susah bangun pagi
  • Sulit konsentrasi
  • Badan pegal-pegal
  • Penurunan system imun tubuh
  • Mudah stress dan emosi meningkat
  • Meningkatkan kecemasan
  • Keinginan makan berlebih

 

Herbal atau bahan alami apa saja sih yang mampu mengatasi insomnia dan gangguan tidur?

 

  • Akar valerian mengandung beragam senyawa yang berpotensi untuk merilekskan pikiran dan mendorong perbaikan kualitas tidur. Kandungan tersebut termasuk asam valerenat, asam isovalerat, dan berbagai zat antioksidan. Kandungan akar valerian disebutkan dapat berinteraksi dengan senyawa otak yang disebut asam gamma aminobutirat (GABA). GABA berperan dalam regulasi impuls saraf di dalam otak dan sistem saraf. Level GABA yang rendah dikaitkan dengan stres akut dan kronis sehingga berujung pada tidur yang berkualitas rendah dan kecemasan.
  • Khasiat madu dapat membantu agar bisa tidur dengan pulas. Madu mengandung nutrisi yang disebut tryptophan, yaitu hormon yang membantu Anda rileks dan memberi tubuh Anda sinyal bahwa "saatnya tidur."
  • Ekstrak Pala mengandung senyawa alami yang kuat yang disebut myristicin dan macelignan, telah terbukti mengurangi degradasi jalur saraf di otak. Selain itu, myristicin dan macelignan telah ditemukan menghambat penurunan fungsi kognitif yang umumnya dikaitkan dengan demensia atau penyakit Alzheimer.

Ketiga bahan herbal tersebut telah terformulasi dalam Restfull, sebuah produk herbal yang diklaim 100 persen alami untuk mengatasi insomnia dan gejala susah tidur. Manajer Produksi Restfull, Adi brahmana menjelaskan, Restfull mengandung akar valerian , pala yang mengandung senyawa tinggi dan madu.

"Restfull mampu mengatasi masalah insomnia (sulit tidur, tidur tidak nyenyak), mengatasi stress berlebih, menenangkan pikiran serta menstabilkan tekanan darah," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Adi, Restfull sudah teruji secara klinis dan terdaftar di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) nomor POM TR 21362478881 Sudah banyak yang membuktikan efektivitas Restfull dalam mengatasi insomnia dan gejalanya.

"Allhamdulillah saya sudah bisa tidur dengan lelap. Biasa saya tidur sekitar jam 3 dan shubuh sudah terbangun. Sekarang  sudah bisa tidur jam 11 malam. Masih saya rutinkan minum madunya. Kepala saya pun sudah jarang sakit. Tensi saya sempat tinggi kemarin  sebelum minum madu 200/100. Kemarin cek up 160/80" Kata Rosa, warga asal Bandung memberi testimoni.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun