Â
4. Meningkatkan resiko umur pendek
Insomnia dapat memperpendek harapan hidup seseorang. Hal ini disebutkan dalam sebuah analisis yang dipublikasi oleh Sleep Research Society. Dengan melibatkan lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian, para peneliti melihat korelasi antara durasi tidur dan kematian.
Mereka menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan resiko kematian sebesar 12%, dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam per malam. Sementara itu, studi yang lebih baru oleh The American Journal of Medicine melihat efek insomnia persisten dan kematian selama 38 tahun.
5. Menimbulkan banyak efek buruk di kehidupan sehari, seperti:
- Susah bangun pagi
- Sulit konsentrasi
- Badan pegal-pegal
- Penurunan system imun tubuh
- Mudah stress dan emosi meningkat
- Meningkatkan kecemasan
- Keinginan makan berlebih
Â
Herbal atau bahan alami apa saja sih yang mampu mengatasi insomnia dan gangguan tidur?
Â
- Akar valerian mengandung beragam senyawa yang berpotensi untuk merilekskan pikiran dan mendorong perbaikan kualitas tidur. Kandungan tersebut termasuk asam valerenat, asam isovalerat, dan berbagai zat antioksidan. Kandungan akar valerian disebutkan dapat berinteraksi dengan senyawa otak yang disebut asam gamma aminobutirat (GABA). GABA berperan dalam regulasi impuls saraf di dalam otak dan sistem saraf. Level GABA yang rendah dikaitkan dengan stres akut dan kronis sehingga berujung pada tidur yang berkualitas rendah dan kecemasan.
- Khasiat madu dapat membantu agar bisa tidur dengan pulas. Madu mengandung nutrisi yang disebut tryptophan, yaitu hormon yang membantu Anda rileks dan memberi tubuh Anda sinyal bahwa "saatnya tidur."
- Ekstrak Pala mengandung senyawa alami yang kuat yang disebut myristicin dan macelignan, telah terbukti mengurangi degradasi jalur saraf di otak. Selain itu, myristicin dan macelignan telah ditemukan menghambat penurunan fungsi kognitif yang umumnya dikaitkan dengan demensia atau penyakit Alzheimer.
Ketiga bahan herbal tersebut telah terformulasi dalam Restfull, sebuah produk herbal yang diklaim 100 persen alami untuk mengatasi insomnia dan gejala susah tidur. Manajer Produksi Restfull, Adi brahmana menjelaskan, Restfull mengandung akar valerian , pala yang mengandung senyawa tinggi dan madu.
"Restfull mampu mengatasi masalah insomnia (sulit tidur, tidur tidak nyenyak), mengatasi stress berlebih, menenangkan pikiran serta menstabilkan tekanan darah," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Adi, Restfull sudah teruji secara klinis dan terdaftar di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) nomor POM TR 21362478881 Sudah banyak yang membuktikan efektivitas Restfull dalam mengatasi insomnia dan gejalanya.