Mohon tunggu...
Petrikor
Petrikor Mohon Tunggu... -

Baru belajar nulis Follow twitter : @Qhyunnie

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rasa Cemas Berlebihan, Normalkah?

27 Maret 2019   12:19 Diperbarui: 27 Maret 2019   12:41 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Berikut merupakan tanda - tanda lain jika seseorang menderita anxiety disorder, yaitu diantaranya perasaan gelisah yang berlebihan, cemas berlebihan, gemetaran, insomnia (kesulitan tidur), jantung berdetak cepat (palpitasi), ketakutan, merasa akan terkena musibah dan mual.

Apakah kamu mengalami salah satu tanda-tanda tersebut? Jika iya, maka jangan khawatir, karena kamu dapat segera melakukan konsultasi ke psikolog yang ada di sekitarmu. Jangan pernah remehkan anxiety disorder karena jika hal ini dibiarkan bisa berujung pada depresi atau bahkan keinginnan untuk mengakhiri hidup.

Jika kamu merasa keberatan dalam hal biaya, kamu dapat meredam perasaan cemas yang berlebihan dengan melakukan perawatan diri. Perawatan diri dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan, karena konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan dapat berbahaya dan memperburuk kondisi tertentu. Selanjutnya, melakukan aktivitas aerobik selama 20 -30 menit selama 5 hari dalam seminggu.

Aktivitas aerobik dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.  Mengikuti kegiatan yang menyenangkan seperti travelling, membaca, shopping dan lain-lain dapat juga dilakukan untuk mengurangi perasaan cemas. Jika kamu memiliki hobi, tidak ada salahnya untuk menekuni hobi tersebut. Perasaan cemas juga dapat dikurangi dengan mengungkapkan frustasi secara verbal kepada keluarga atau teman terdekat. 

Jika perasaan cemas terus muncul setelah melakukan perawatan diri, makan harus segera melakukan konsultasi ke psikolog. Jangan pernah ragu untuk melakukan konsultasi, karena saat ini sudah banyak psikolog yang tercover oleh BPJS. Sekian semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun