Pengurangan Limbah: Limbah makanan yang biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah kini diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Peningkatan Kesuburan Tanah: Kompos yang dihasilkan membantu meningkatkan kesuburan tanah di area perkebunan toga.
Dukungan Keberlanjutan: Langkah ini mendukung konsep keberlanjutan dengan mengurangi jejak karbon dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah.
Peningkatan Ekonomi Lokal: Produk kompos juga memiliki nilai jual, yang memberikan tambahan pendapatan bagi UMKM.
Dengan keberhasilan Angkringan Toga sebagai tempat penanaman biopori, diharapkan UMKM lain di Desa Kebontunggul maupun daerah lain dapat mengadopsi metode ini. Tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari. Mari kita bersama-sama mendukung penerapan zero waste melalui biopori untuk keberlangsungan bumi yang lebih baik
Dibuat Oleh : Muhammad Ghany Akbar (1412100057)
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Kelompok KKN R-3
DPL: I Gede Shandy Satria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H