Mohon tunggu...
Ghani Rizmfd
Ghani Rizmfd Mohon Tunggu... Masinis - Golf Romeo Mike

Pemburu Dollar

Selanjutnya

Tutup

Money

Perekonomian Dapat Memengaruhi Pertumbuhan Wilayah

23 September 2019   23:19 Diperbarui: 24 September 2019   06:57 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan wilayah ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, Faktor-faktor internal ini meliputi distribusi faktor-faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, dan modal.

Pertumbuhan wilayah erat kaitannya dnegan spasial atau ruang, sebab ruang merupakan prasyarat yang mutlak dalam analisis ekonomi dan perencanaan pembangunan pada tingkat wilayah. Terlebih pada negara dengan wilayah yang luasdan potensi geografis yang sangat bervariasi.

Pertumbuhan wilayah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal antara lain tenaga kerja, tanah, dan modal. Terdapat beberapa teori pertumbuhan wilayah dalam aspek ekonomi, antara lain teori neo-klasik, teori geografik, teori basis ekonomi.

Teori neo klasik adalah adalah teori ekonomi yang menitikberatkan pada kemampuan wilayah tersebut untuk meningkatkan kegiatan produksinya Sedangkan kegiatan produksi pada suatu daerah tidak hanya di tentukan oleh potensi daerah yang bersangkutan ,tetapi juga ditentukan oleh mobilitas tenaga kerja dan mobilitas antar daerah.

Teori geografi mengutamakan aspek keruangan atau spasial dari aktivitas ekonomi manusia. Hal yang paling diutamakan dari teori ini adalah distribusi barang dan jasa serta komunikasi. Pada dasarnya, ekonomi geografi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi antardaerah yang masing-masing saling memiliki tekad untuk memenuhi kebutuhannya.

Sayangnya, teori geografi umumnya terbatas secara regional. Teori basis ekonomi menyatakan bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah. Asumsi ini memberikan pengertian bahwa suatu daerah akan mempunyai sektor unggulan apabila daerah tersebut dapat memenangkan persaingan pada sektor yang sama dengan daerah lain sehingga dapat menghasilkan ekspor.

Teori basis ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu sektor basis dan sektor bukan basis. Sektor basis adalah sektor-sektor yang mengekspor barang-barang dan jasa ke tempat di luar batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan atas masukan barang dan jasa mereka kepada masyarakat yang datang dari luar perbatasan perekonomian masyarakat yang bersangkutan.

Sedangkan sektor bukan basis adalah sektor-sektor yang menjadikan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang yang bertempat tinggal di dalam batas perekonomian masyarakat bersangkutan. Sektor-sektor tidak mengekspor barang-barang. Ruang lingkup mereka dan daerah pasar terutama adalah bersifat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun