Sudah hampir satu bulan pandemi Covid-19, bersemayam dinegari Indonesi tercinta ini. dimulai dari 2 pemuda yang berada di Jakarta mulai menyebabr kebeberapa pelosok di tanah air. Virus ini menyebar sangat cepat dan memaksa masyarakat untuk waspada dan meminimalisir segala bentuk perkumpulan untuk waktu yang belum bisa ditentukan.Â
Segala bentuk aktifitas di alihkan dalam sistem daring atau online untuk menghindari kontak langsung yang sejatinya untuk mengatasi dan meminimalisir virus tersebut. Masyarakat diharapkan mampu memahami gejala sosial terkini dan bisa menjalan segala bentuk rekomendasi dari pemerintah untuk mengatasi virus covid-19Â ini.Â
Gerak cepat
ada amanat yang tersirat dalam peristiwa pandemi ini, dimana kita wajib untuk mengamati dan membangun suatu prosedur kesehatan dengan baik seperti rutin untuk menjaga kebersihan diri, selalu memberishkan lingkunan sekitar dan tetap menjaga pola makan dengan baik.Â
Nasi sudah menjadi bubur, virus sudah mulai menyebar kebeberapa penjuru dunia dan memakan banyak korban. Yang harus kita perhatikan dalam menghadapi virus tersebut yaitu dengan menjalankan prosedur pemerintah dan beberapa ahli kesehatan.Â
Peranan teknologi menjadi hal yang sangat dibutuhkan pada situasi dan kondisi terkini. teknologi mampu memberikan terobosan untuk bisa meminimalisir segala bentuk kegiatan yang sifatnnya -kontak langsung. Begitu juga dengan pendidikan yang dialihkan dengan metode daring untuk meminimalisir pertemuan langsung yang rawan dampak penyebaran virus.Â
Kicauan pelajar di Indonesia dikarenakan oleh sistem daring yang kurang efektif yang dikarenakan oleh kurang tanggapnya terhadap piranti teknologi, seharusnya harus bisa diminimalisir dengan gerak cepat pelajar untuk menggunakan beberapa komponen penyedia  -tutorial,  yang dimana dapat bermanfaat untuk menghindarkan dari gagap teknologi. virus yang cepat memaksa kita untuk berfikir dan bergerak cepat, jangan hanya tinggal diam dan menunggu. Kita harus menjemput bola mencari solusi dan menghindari yang namanya -menyalahkan.
Diberikan waktu untuk mengisolasi diri, seharusnya dan semestinya harus bisa digunakan dengan tepat. Jangan sampai kita gunakan waktu isolasi untuk kegiatan berkumpul di tempat luar yang malah beresiko terhadap penyaluran pandemi covid-19.Â
perbedaan yang sangat mencolok dari masyarakat Indonesia dengan negara lain yang terkenda dampak covid-19, meluangkan waktu mereka untuk tetap mengisolasi diri bukan malah meramaikan tempat hiburan, dan -mohon maaf misal sampai terjangkit malah menyalahkan pemerintah.
Rintihan pekerja lapangan
" Anda libur tetap dikasih gaji, misal saya libur pendapatan dari mana?". Celoteh tersebut saya dapatkan dari salah satu warung makan yang berada di pojokan kampus saya.Â