Mohon tunggu...
ghaitsa rizky
ghaitsa rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulihkan Tingkat Pengangguran yang Tinggi akibat Pandemi Covid-19 dengan Melakukan Pemberdayaan Masyarakat

15 Maret 2022   15:35 Diperbarui: 15 Maret 2022   15:47 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Ghaitsa Rizky Azka 

Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

PENDAHULUAN

Saat ini, seluruh negara sedang dilanda pandemi Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 ini menimbulkan banyak sekali masalah dalam kehidupan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Masalah yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini lebih banyak berada di bidang sosial dan ekonomi. Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini maka pemerintah memberlakukan kebijakan untuk memberantas penyebaran virus yaitu dengan memberlakukan pembatasan aktivitas atau yang bisa kita sebut dengan PSBB atau PPKM. Dengan diberlakukannya PSBB dan PPKM maka aktivitas serta kegiatan masyarakat bersifat serba terbatas.

Adanya kegiatan PSBB dan PPKM ternyata bisa menimbulkan banyak masalah yang salah satunya yaitu masalah pengangguran. Karena dengan adanya PPKM serta PSBB maka banyak tempat kerja yang ditutup lalu banyak dari sebagian besar orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaannya dan menjadikan seseorang menjadi pengangguran. Namun pengangguran ini bukan hanya terjadi akibat pemutusan hubungan kerja saja.

PEMBAHASAN 

Pengangguran ini bukan hanya orang yang tidak memiliki pekerjaan namun orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang sudah masuk dalam angkatan kerja namun belum bekerja juga bisa dikategorikan sebagai pengangguran. Adapun faktor lain yang bisa menyebabkan pengangguran yaitu kurangnya keterampilan serta pengalaman dari seseorang, kemiskinan, kesulitan untuk mencari lowongan kerja, jumlah tenaga kerja, jumlah lapangan pekerjaan yang tidak seimbang, dan lainnya. Namun di masa pandemi Covid-19 pengangguran lebih banyak disebabkan karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dengan adanya pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang menutup kegiatan ekonominya karena adanya PSBB atau PPKM sehingga hal ini menyebabkan orang yang bekerja pada perusahaan itu harus berhenti untuk bekerja dan menganggur, walaupun pekerja tersebut tidak di PHK tetapi dia juga bisa digolongkan sebagai pengangguran karena ia tidak bekerja untuk sementara waktu.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) peningkatan pengangguran di masa pandemi Covid-19 lebih banyak terjadi pada kelompok anak muda yang baru lulus SMA, SMK, dan perguruan tinggi. Orang yang baru lulus SMA dan SMK ini banyak yang menganggur karena mungkin mereka ingin masuk ke perguruan tinggi namun tingkat persaingannya sangat ketat atau bisa juga disebabkan karena mahalnya biaya yang dikeluarkan jika ingin masuk ke perguruan tinggi. Untuk yang baru lulus SMK dan perguruan tinggi mungkin terjadi kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan di masa pandemi sehingga banyak dari lulusan SMK dan perguruan tinggi di masa pandemi yang menjadi pengangguran. Tingkat pengangguran dari lulusan SMA naik dari 6,69% pada tahun 2020 menjadi 8,55% di tahun 2021. Lulusan SMK naik dari 8,42% pada tahun 2020 menjadi 11, 45% pada tahun 2021. Lulusan perguruan tinggi naik dari 5,7% pada tahun 2020 menjadi 6,97% pada tahun 2021.

Pengangguran menimbulkan banyak dampak negatif baik di dalam perekonomian maupun di dalam kehidupan masyarakat. Dalam perekonomian dampak yang ditimbulkan dari adanya masalah pengangguran yaitu yang pertama akan menimbulkan penurunan pendapatan rata-rata penduduk perkapita, jika pendapatan rata-rata penduduk perkapita turun maka tingkat kemiskinan di Indonesia akan semakin meningkat.

Lalu yang kedua ada penurunan penerimaan pemerintahan dari sektor pajak, pengangguran menimbulkan banyak masyarakat tidak memiliki pekerjaan sehingga penghasilan mereka semakin berkurang lalu dengan berkurangnya penghasilan mereka maka banyak dari masyarakat yang menganggur tersebut tidak bisa membayar pajak sehingga pemerintah mengeluarkan kebiijakan seperti bebas pajak untuk orang yang tidak mampu atau kebijakan yang lainnya, dan hal ini yang membuat penerimaan pemerintahan dari sektor pajak berkurang. Yang ketiga yaitu meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah, dengan adanya pengangguran maka pemerintah akan mengeluarkan dana bantuan sosial kepada masyarakat dan ini yang menyebabkan banyaknya biaya sosial yang harus dikeluarkan, dan yang keempat yaitu menambah hutang negara, hutang negara timbul karena masyarakat yang tidak membayar pajak lalu penerimaan pajak pemerintah berkurang, dengan berkurangnya penerimaan pajak pemerintah maka pemerintah mau tidak mau harus meminjam uang dengan negara lain agar bisa mendapatkan biaya untuk memenuhi kebutuhan negara atau yang lainnya.

Dampak bagi masyarakat di antara lain yang pertama menghilangkan keterampilan seseorang, ketika seseorang menganggur pasti keterampilan seseorang akan hilang karena dengan dia tidak bekerja apalagi dalam jangka waktu yang panjang, kemampuan serta keterampilan yang sudah ditekuni olehnya akan terlupakan karena memang jarangnya kemampuan tersebut dipakai. Yang kedua yaitu menimbulkan ketidakstabilan sosial, Dengan adanya tingkat pengangguran yang tinggi otomatis akan terjadi ketidakstabilan sosial karena pengangguran akan menyebabkan dampak sosial yang lainnya seperti kemiskinan dan hal tersebut akan memperburuk ketidakstabilan sosial.

Yang ketiga pengangguran menimbulkan beban psikis dan psikologis bagi si penganggur ataupun keluarga, orang yang menganggur keadaan psikis dan psikologis nya pasti juga akan terpengaruh karena dengan menganggur pasti orang tersebut hanya berdiam diri dan tidak bekerja sehingga ia stress dengan keadaannya ditambah lagi jika seseorang tersebut melihat orang lain yang sukses dan membandingkan dirinya dengan orang sukses tersebut, pasti psikis serta psikologisnya akan sangat terpengaruh. Lalu yang keempat dapat memicu terjadinya aksi kriminalitas atau kejahatan, orang yang menganggur memang tidak memiliki pekerjaan namun mereka juga butuh uang untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu tindakan kejahatan ini dijadikan sebagai pekerjaannya untuk menghasilkan uang karena tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan untuk mencari uang selain dengan tindakan kejahatan.

Solusi yang akan saya tawarkan berdasarkan permasalahan yang sudah dibahas di atas yaitu saya akan merencanakan program pemulihan tingkat pengangguran yang tinggi dengan melakukan program pemberdayaan masyarakat. Menurut saya hanya dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang menganggur maka tidak akan bisa menurunkan tingkat pengangguran sama sekali dan menjadikan masyarakat yang menganggur jadi memiliki rasa ketergantungan terhadap pemerintah. Dalam merencanakan solusi pemulihan tingkat pengangguran yang tinggi saya akan menggunakan pendekatan dalam perencanaan sosial yaitu pendekatan partisipatif. Pendekatan partisipasif ini arahnya merupakan partisipasi dari masyarakat yang bertujuan agar masyarakat bisa memetakan masalah dan menemukan solusinya. Kasus pengangguran ini memang harus melibatkan masyarakat karena bertujuan untuk membuat masyarakat menjadi mandiri dengan menambah keterampilan. Selain itu, keikutsertaan masyarakat dalam kasus ini bisa dijadikan evaluasi bagi pemerintah sehingga pemerintah tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar bisa menambah keterampilan dan kemandirian masyarakat yang bisa mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi.

Manajemen strategi pembangunan sosial yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan pembangunan sosial oleh pemerintah yang dimana ini dilakukan oleh lembaga di dalam organisasi pemerintah dan diwujudkan dalam berbagai macam kebijakan sosial yang diturunkan lewat program sosial dan disosialisasikan ke masyarakat. Di dalam pemberdayaan masyarakat, pemerintah berperan besar dalam mengurangi tingkat pengangguran karena pengangguran merupakan masalah sosial dan pemerintah berkewajiban untuk mengatasinya, lalu dengan mengatasi masalah pengangguran ini dibuat sebuah kebijakan sosial yang berbentuk program sosial yang kemudian disosialisasikan.

Program sosial yang dibentuk oleh pemerintah ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dimana ini bisa membantu masyarakat yang menganggur untuk meningkatkan keterampilan serta kemandirian lalu keterampilan tersebut digunakan sebagai dasar agar masyarakat setidaknya bisa memiliki pekerjaan sesuai dengan bidang yang ditekuni dalam program pemberdayaan masyarakat.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam program pemberdayaan secara umum yaitu seleksi, lalu melakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat yang dimana ini merupakan proses mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat terkait kegiatan yang akan dilakukan. Selanjutnya melakukan proses pemberdayaan masyarakat. Lalu melakukan pemandirian masyarakat ini bertujuan untuk memandirikan masyarakat dan meningkatkan taraf hidupnya yang dilakukan dengan pendampingan untuk menyiapkan masyarakat agar benar-benar mampu mengelola sendiri kegiatannya, dan yang terakhir evaluasi. Evaluasi merupakan pengamatan atas kegiatan pendampingan yang sudah dijalankan yang berguna untuk mengetahui perkembangan yang terjadi dan hasil-hasil yang telah dicapai.

Adapun contoh bidang program pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan masalah pengangguran yaitu program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi yaitu pemberdayaan UMKM. Kegiatan yang bisa dilakukan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi UMKM ini yaitu penciptaan iklim usaha yang kondusif, bantuan permodalan, pengembangan kemitraan, pelatihan masyarakatnya, mengembangkan promosi, dan lainnya. Dengan adanya pemberdayaan UMKM maka diharapkan masyarakat memiliki kemampuan dasar tentang UMKM dan masyarakat bisa membuka usaha baru sesuai dengan kemampuan yang sudah mereka miliki.

Selain di bidang ekonomi, contoh pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan sesuai dengan masalah di atas yaitu program pemberdayaan masyarakat di bidang padat karya. Yang kita tahu negara kita lebih condong pada kegiatan padat karya yaitu pembangunan yang lebih mengandalkan tenaga manusia dibandingkan tenaga mesin.

Lalu contoh kegiatan dari pemberdayaan masyarakat bidang padat karya ini adalah dengan pengelolaan sampah dan limbah, pengelolaan lingkungan permukiman, pengembangan energi terbarukan, dan lainnya. Pemerintah bisa mensosialisasikan mengenai manfaat dari sampah, limbah, dan lainnya dan mengajari serta mendampingi masyarakat tentang cara bagaimana cara pengelolaan limbah dan sampah yang bisa menghasilkan nilai tambah dan manfaat lebih. Dengan dilakukannya program ini, diharapkan masyarakat yang menganggur memiliki pengetahuan luas mengenai pengelolaan sampah, limbah, dan hal lainnya yang dimana kemampuan dasar ini bisa dijadikan sebagai pekerjaan barunya.

KESIMPULAN

Pada masa pandemi Covid-19 tingkat pengangguran menjadi lebih tinggi, hal ini dikarenakan banyak terjadi pemutusan kontrak kerja (PHK). Namun ada faktor lain selain PHK yang menyebabkan pengangguran yaitu kurangnya keterampilan serta pengalaman dari seseorang, kemiskinan, kesulitan untuk mencari lowongan kerja, jumlah tenaga kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang tidak seimbang, dan lainnya. Pengangguran menimbulkan banyak dampak negatif baik di dalam perekonomian maupun di dalam kehidupan masyarakat. Di dalam perekonomian dampak negatif pengangguran yaitu menimbulkan penurunan pendapatan rata-rata penduduk perkapita, penurunan penerimaan pemerintahan dari sektor pajak,  meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah, dan menambah hutang negara.

Lalu dampak negatif yang terjadi pada kehidupan masyarakat yaitu menghilangkan keterampilan seseorang, menimbulkan ketidakstabilan sosial, menimbulkan beban psikis dan psikologis bagi si penganggur ataupun keluarga, dan pengangguran dapat memicu terjadinya aksi kriminalitas atau kejahatan. Solusi yang saya usulkan terhadap permasalahan pengangguran yaitu dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Adapun contoh program pemberdayaan masyarakat yang saya usulkan yaitu pemberdayaan UMKM dan pemberdayaan di bidang padat karya. Pemberdayaan masyarakat dilakukan agar masyarakat mendapatkan pendampingan dan pelatihan keterampilan guna menjadikan masyarakat menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung kepada pemerintah. Maka dari itu sangat dibutuhkan pendekatan yang melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

 Azizah, R. N., Zauhar, S., & Soeaidy, M. S. 2015. "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengurangi Angka Pengangguran di Kabupaten Sampang" dalam Wacana Journal of Social and Humanity Studies, Volume 18 No. 3. Malang: Universitas Brawijaya.

Badan Pusat Statistik. 2021. "BPS: Tingkat Pengangguran Anak Muda Semakin Tinggi Saat Pandemi" , https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/31/bps-tingkat-pengangguran-anak-muda-semakin-tinggi-saat-pandemi diakses pada 12 Maret 2022.

Berdesa. 2020. "Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Berbagai Bidang",  https://www.berdesa.com/contoh-pemberdayaan-masyarakat/ , diakses pada 13 Maret 2022.

Fahri, Jalil, A., & Kasnelly, S. 2020. "Meningkatnya Angka Pengangguran di Tengah Pandemi (Covid-19)" dalam Al-Mizan : Jurnal Ekonomi Syariah e-ISSN: 2656-968X, p-ISSN: 2685-4228 Volume 2, Edisi 2. Jambi: Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal.

Fauzia, M. 2021. "Satu Tahun Pandemi: Jumlah Pengangguran Nyaris 10 Juta, Angka Kemiskinan Tembus 10 Persen" , https://money.kompas.com/read/2021/03/02/161627926/satu-tahun-pandemi-jumlah-pengangguran-nyaris-10-juta-angka-kemiskinan-tembus?page=all diakses pada 12 Maret 2022.

Indayani, S., Hartono, B. 2020. "Analisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat Pandemi Covid-19" dalam Perspektif: Jurnal Perspektif: Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika Volume 18 No. 2 September 2020. Magelang: Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Magelang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun