Mohon tunggu...
Ghaitsa NuurNisriinaa
Ghaitsa NuurNisriinaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya merupakan mahasiswa Teknologi Pangan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, saya memiliki hobi menulis di bidang pangan atau makanan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Oat Makanan yang Dikenal Tinggi Serat, Apakah Benar Bagus Untuk Diet?

1 Oktober 2024   15:16 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai pangan yang mengandung serat (sumber: frisianflag.com)

Ayo ketahui hubungannya dan apa sebenernya fungsi serat bagi tubuh kita

Pada umumnya seseorang akan memikirkan sayuran dan buah-buahan ketika mendengar kata serat, padahal serat itu tidak hanya selalu ada di sayur dan buah saja tetapi banyak jenis pangan lain yang mengandung serat. Tapi pernah tidak kalian berfikir kenapa serat itu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita? Dan kenapa makanan tinggi serat banyak dijadikan pilihan untuk orang yang sedang diet, apasi sebenernya serat itu dan apa fungsi serat bagi kehidupan kita.

APA ITU SERAT?

Serat merupakan kelompok polisakarida (karbohidrat kompleks) yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat bukan termasuk zat gizi namun sangat diperlukan oleh tubuh. Serat dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi lainnya dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit. Hampir sebagian besar serat pangan yang terkandung dalam makanan bersumber dari pangan nabati. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dalam air dan serat tidak larut dalam air. 

Serat larut dapat ditemukan dalam buah, sayuran, dan oatmeal, sementara serat tidak larut banyak terdapat dalam gandum, biji-bijian, dan sayuran berdaun. Adapun anjuran kecukupan serat sehari menurut World Health Organization (WHO) adalah 25-30 gram perhari. Maka dari itu memenuhi kebutuhan serat hanya dari buah dan sayur tidaklah cukup, karena agar kebutuhan serat perhari tercukupi diperlukan memakan makanan lain yang memiliki kandungan serat cukup tinggi seperti oat, biji-bijian dan lain-lain.

MENGENAL OAT

Oat salah satu pangan tinggi serat (bonappetit.com/)
Oat salah satu pangan tinggi serat (bonappetit.com/)

Oatmeal yang terbuat dari oat sering dianggap sebagai makanan sehat dan cocok untuk diet. Oat mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh anda, termasuk karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, asam folat, fosfor, mangan, kalium, dan zat besi. Dalam 100 gram oat mengandung 10,6 gram serat. Oat memiliki kandungan serat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat, gula dan insulin dalam darah. Serat oat menurunkan kadar kolesterol dengan menangkap dan mengikat kolesterol yang dihasilkan selama pencernaan lemak dan mengeluarkannya dalam tinja.

FUNGSI SERAT DAN MEKANISME SERAT DALAM TUBUH

Walaupun serat tidak dapat dicerna oleh tubuh kita tetapi serat memiliki peran atau fungsi yang penting bagi tubuh kita. Seperti melancarkan pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga daya tahan tubuh. Serat dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Dengan begitu, tinja yang dihasilkan akan lebih mudah dikeluarkan, sehingga buang air besar akan lebih lancar dan teratur.

Lalu apa hubungannya serat dan diet?

Seperti yang sudah dijelaskan serat memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita seperti melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama. Oleh karena itu oatmeal sering digunakan sebagai makanan diet karena mengandung serat larut air. Serat larut air akan menyerap air dan membentuk semacam gel dalam usus. Gel inilah yang kemudian memperlambat pengosongan lambung, sehingga membuat kita dapat kenyang lebih lama dan nafsu makan berkurang. Gel ini juga yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Akibat kekurangan serat

Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh karena serat akan secara utuh melewati perut usus besar dan usus kecil yang akan dikeluarkan dari tubuh. Jika kurang mengkonsumsi serat maka gula darah menurun dengan cepat sehingga menimbulkan rasa lapar dan adanya keinginan untuk makan secara berlebihan. Selain itu kekurang serat dapat menyebabkan masalah lain pada tubuh seperti sembelit, ambeien, gangguan pencernaan, obesitas, gangguan jantung dan diabetes

Kesimpulan

Setelah mengetahui fungsi serat dan bagaimana mekanisme serat dalam tubuh kita, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa oat memang cocok untuk seseorang yang sedang menjalani diet karena oat memiliki kandungan serat cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kecukupan serat harian kita

contoh olahan oat yang cocok untuk sarapan (sumber: trendstriker.blogspot.com)
contoh olahan oat yang cocok untuk sarapan (sumber: trendstriker.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun