segera setelah aku berhenti membaca dan menutup buku.
Aku pernah mendengar seseorang membandingkannya dengan suara burung di hutan belantara atau, lebih samar lagi, dengan desir ombak di pantai yang mengaduk-aduk apa-apa yang tak pernah bisa kita raih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!