Kota Tangerang, Jumat, 14 juli 2017, Pukul 21.36 WIB
Baru menulis lagi, setelah beberapa bulan.
Gambar di atas adalah alat peraga yang sudah disempurnakan. Mudah-mudahan tidak sering patah lagi. Juga penampilan urat otot yang berkepala tiga (tendon trisep) sudah mengalami perbaikan.
Perbaikannya adalah: 1 tendon menempel pada skapula (tulang belikat) dan 2 tendon menempel pada humerus (tulang lengan atas). Kalau yang tendon bisep sudah benar dari dahulu.
 Ini adalah postingan untuk perbaikan atau penyempurnaan alat peraga otot bikinanku.
Apa kawan-kawan masih ingat gambar ini? Ini berseliweran lho di jaringan dunia maya alias internet. Alat peraga yang di bawah ini sering patah.Â
Sudah selama 6,5 tahun ada kesalahan dan kekurangan. Dan baru beberapa hari ini penulis baru ngeh. Untuk tidak lupa hal itu, penulis kembali mengunjungi blog kompasiana.
Ini bukti kalau alat peraga berbahan dasar styrofoam untuk mencetak lengan adalah buatanku, lihatlah foto-foto ini:
Jadi bagi siapa saja yang pernah memeragakan alat ini atau membuatnya, silakan sempurnakan atau perbaiki, terutama tiga cabang pada otot trisepnya.Â
Kemudian penyebab patahnya alat peraga, karena pada insertionya (tendon yang bergerak) menarik radius. Oleh karena itu penulis tidak lagi membuat lubang di antara radius dan ulna. Sekarang disatukan saja. Tetapi ingat, meski disatukan, pemahaman tentang radius dan ulna tetap  ada di lengan bawah tidak mengurangi kebaikan penyempurnaan ini.Â
Bagaimana kawan-kawan? Jangan sampai salah lagi, ya?
Penjelasan tentang otot trisep, disebut demikian sebab otot ini berkepala 3 atau di atas otot ini ada 3 cabang sebagai tendon origo. Origo itu artinya tendon yang relatif tidak bergerak atau gerakannya sedikit. Di bagian bawah otot trisep ada 1 tendon sebagai insersio, menempel pada tulang hasta (ulna). Jadi yang mencirikan otot trisep adalah 3 tendon di atasnya. Tri = tiga dan sep = kepala. Istilahnya itu otot yang memiliki 3 cabang tendon.  Ingat  dari 3 tendon kepala otot trisep, yang 1 menempel di tulang belikat dan 2 menempel pada tulang lengan atas.
Begitu juga dengan otot bisep. Bi = dua dan sep = kepala. Jadi otot bisep adalah otot yang memiliki 2 cabang tendon di atasnya/kepalanya. Yang 1 menempel pada tulang belikat dan yang 1 lagi pada tulang lengan atas. Itu adalah bagian origonya. Sedangkan bagian insersionya menempel pada tulang pengumpil (radius).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H