Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Belajar Cahaya Buatan dengan Sederhana

12 Juni 2020   07:01 Diperbarui: 13 Juni 2020   04:13 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sering keluar, strobe light dengan tenaga batere ok punya, tidak sering keluar dan butuh tenaga besar, strobe light dengan asupan listrik dengan tenaga listrik bisa dipilih, atau tidak sering keluar dan tidak butuh tenaga besar, berarti continues light bisa dipilih, nah klo butuh kesemuanya tinggal cari yang hybrid, bisa mengakomodasi semua kebutuhan.

Bagusan yang mana? Jawabannya simpel, tidak ada satupun produsen yang menjual barang jelek. Sudah barang tentu suatu produk itu dijual setelah melalui berbagai tes hingga membuat layak untuk dijual.

Merek apa? Bagus jika bisa satu merek dengan kamera, karena sudah pasti 'klik'. Third party juga tidak masalah, misalnya: kamera anda di hot shoe-nya nangkring profoto A1, ganteng banget malah.

weatherproof--dokpri
weatherproof--dokpri
yashica--dokpri
yashica--dokpri
Orang bilang mungkin cahaya buatan jenis continues light mungkin yang terlemah "powernya", mungkin saja anggapan itu benar tetapi bila kita tahu bagaimana teori kita bisa sedikit mengubahnya.... dengan 'cheat mode'. 

Foto lensa ini mirip dengan foto pada awal hanya saja menggunakan continues light DIY (do it yourself), bisa dilihat dari specular reflection pada titik-titik air. Caranya sepeti foto di bawah ini, menggunakan yang biasa di kenal dengan tehnik light painting.

light_painting--dokpri
light_painting--dokpri
Cahaya buatan jenis continues light sebenarnya yang paling gampang dipelajari karena sifatnya, apa yang kita lihat itu yang kita dapatkan

Ambilkan bulan--dokpri
Ambilkan bulan--dokpri

bts-nya--dokpri
bts-nya--dokpri
Speedlight, susah dikontrol karena kita tidak bisa melihat cahayanya sebelum shutter ditekan, bila tidak ada mod led-nya. Walaupun sebenarnya speedlight mempunyai "modelling light" dengan menekan tombol DOF preview button, sayangnya hanya aktif saat on camera. 

clipping--dokpri
clipping--dokpri
Selanjutnya tinggal berlatih dan mencoba, saat seperti sekarang ini dimana pandemi masih berlangsung mungkin saat yang tepat untuk berlatih

Masih menyala--dokpri
Masih menyala--dokpri
Bukan masalah jika yang kita punya hanya "jaman dulu" asal masih berfungsi bisa kita gunakan. Flash ini saya beli tahun 1998 serinya 28 M-1, hanya bisa mengangguk tidak bisa menggeleng, hanya bisa full power, tidak ada fasilitas head zoom, GN-nya jika tidak salah 28.

Smart--dokpri
Smart--dokpri
Soil_et_titus--dokpri
Soil_et_titus--dokpri
Carven--dokpri
Carven--dokpri
Benda-benda transparan atau reflektif bisa kita untuk uji nyali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun