Mohon tunggu...
Gatot   "Jendral" Subroto
Gatot "Jendral" Subroto Mohon Tunggu... lainnya -

Asisten Sutradara 1, Penulis, Penggemar Foto, Aktor (Coboy Junior The Movie 1 dan 2, Slank Ga Ada Matinya, Tak Kemal Maka Tak Sayang, 7 Misi Rahasia Sophie, 3 DARA, SKAKMAT, BEST FRIEND FOREVER - tayang 2016, PETAK UMPET MINAKO - tayang 2016) yang terus belajar untuk menulis dan berkarya untuk sesama.\r\n\r\nFB : dream_catcher2015@yahoo.com\r\nBlog : http://takketik.blogspot.com/\r\nTwitter : @gatot_winner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Kartini Paper: Surat Cinta untuk Kartini

14 April 2016   16:31 Diperbarui: 14 April 2016   16:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

THE KARTINI PAPER

Lantas korelasi apa yang saya temukan antara judul film ini dengan kondisi masa kini sehingga muncul judul “The Kartini Paper” which is secara tidak langsung kita mudah mengaitkannya dengan skandal dokumen finansial terbesar saat ini, The Panama Paper. Jawabannya mungkin disini : Semuanya terkait dari sebuah “kertas” yang berbentuk “surat”.

Kertas, sebuah bahan material tipis datar yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp dan memiliki beragam fungsi. Dalam salah satu fungsinya, kertas telah diangkat menjadi “alat” yang melebihi senjata apapun di dunia. Lihat saja, berbagai keputusan, kesepakatan perjanjian tingkat dunia maupun mata uang , bentuknya adalah kertas. Bahkan ijazah kitapun berbentuk kertas.

Sebegitu kuatnya fungsi kertas, hingga pada perang dunia 1 dan 2, ia menjadi alat propaganda paling efektif. Demikian juga saat kita berbicara masalah keimanan seluruh umat manusia di bumi, dimana rata rata agama besar di muka bumi memiliki alkitabnya masing masing  yang ditulis di atas kertas. Lihat, begitu penting nilai sebuah kertas dan dalam film ini, kertas ini hadir dalam bentuk surat.

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. (*dikutip dari Wikipedia dan kamus besar bahasa Indonesia).

Untuk mereka yang mengalami jaman-jaman dimana surat menjadi alat komunikasi jarak jauh, pasti merasakan bagaimana senangnya menerima sebuah surat, sampai dahulu muncul apa yang kita sebut sebagai “Sahabat Pena”, yaitu yaitu sebuah hubungan pertemanan yang terjalin lewat tulisan tulisan yang berbentuk surat.

(Baca : http://www.kompasiana.com/www.ekasiswanto.com/sahabat-pena-masihkah-engkau-ada_54ffbddba33311456350fbe8 )

Nah, kini bentuk fisik surat telah bergeser bersamaan dengan munculnya internet dan kita mengenal namanya sebagai email, electronic mail. Karena itulah dapatlah kita tarik DASAR KETERKAITAN Surat Cinta Untuk Kartini dengan kasus Panama Paper yaitu keduanya dimulai dengan surat, hanya saja yang satu kertas dalam wujud fisik dan mewakili era jaman dahulu, sedangkan yang satu lagi dalam bentuk digital dan mewakili era masa kini.

 

ANALOGI THE RAID 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun