Melainkan mencari tahu, "Dimana jurusan Ilmu Ekonomi terbaik di Bandung?". Pilihan saya jatuh kepada sebuah universitas swasta tertua dan ternama di kawasan Ciumbuleuit Bandung. Di tempat ini lah saya mulai belajar mengenal Ilmu Ekonomi, dari nol, dan jatuh hati dibuatnya.
Apa yang membuat saya jatuh hati? Salah seorang dosen pernah berkata,
"Barangkali laboratorium Ilmu Alam hanya seluas ruang yang terbatas sekat-sekat. Tapi laboratorium Ilmu Ekonomi adalah seluas dunia ini. Apapun yang terjadi di dunia ini, sampai hal terkecil yang dialami diri sendiri, hal-hal itu yang membentuk teori dan hipotesa dalam Ilmu Ekonomi. Tidak ada yang absolut ..."
Seorang dosen lainnya berkata,
"Ekonomi sesederhana gambar ini (sambil menggambar sepasang dua orang lidi) tentang manusia dengan dirinya sendiri dan ia dalam memperlakukan manusia lainnya ..."
Dosen lain berkata,
"Kalau kalian pikirkan, ekonomi itu kompleks. Tapi kalau kalian pelajari, ekonomi bisa menjadi begitu sederhana karena asumsi ..."
Ilmu ini luas, tapi di satu sisi sederhana. Filosofis, tapi di satu sisi egois. Terikat asumsi, tapi di satu sisi menunjukkan kebebasannya.
Saya suka bagaimana ilmu ini berkembang dari segala aspek yang membentuknya. Dan ya, saya akan mencoba memberikan pandangan saya mengenai ilmu ini bersinggungan dengan enam aspek tersebut. Tentunya dengan segala keterbatasan yang saya miliki. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H