Kedua kreasi olahan camilan ini ternyata mendapat apresiasi yang cukup baik di masyarakat. Keunikan nama dirasa menjadi daya tarik masyarakat untuk mencoba donat ini. Disaat rasa sudah bisa diterima, tak jarang pelanggan setia pun berdatangan.
Seperti yang dirasakan oleh Wartini, Kue donat berbahan ikan lele olahan masyarakat Cirebon, Jawa Barat, ternyata diminati para pemudik balik yang melintasi Pantura mengarah Jakarta saat arus mudik kemarin.
Awalnya Wartini mencoba menjual donat ikan lelenya di warung dadakan sepanjang Pantura Cirebon, kue donat berbahan ikan ternyata laku keras, dalam sehari bisa terjual sekitar 200 kue dengan harga jual Rp2500 per kue.
[caption id="attachment_294395" align="aligncenter" width="417" caption="Beragam Topping seru dari Donat Ikan"]
“Konsumen yang membeli kue donat berbahan lele tersebut ketagihan, karena rasanya lain dengan donat biasa, selain itu renyah gurih ikan mendominasi,”katanya. Sementara itu Suparjo salah seorang pemudik balik di warung dadakan Pantura Cirebon mengatakan, baru kue donat berbahan ikan lele, sehingga penasaran untuk membelinya, ternyata rasa ku donat tersebut berbeda lebih gurih dengan aroma ikan lele.
Selain rasanya yang diminati para pemudik, kata Parjo, harganya terjangkau hanya Rp2500 per kue donat, kreasi unik seperti memanfaatkan budidaya ikan lele patut dicontoh untuk mengenalkan makanan berbahan ikan tersebut.
Selain Parjo, Wardiman pemudik lain di Cirebon menuturkan, kue donat berbahan ikan lele memiliki rasa gurih dan renyah, bau amis ikan yang kurang diminati anak-anak tidak tercium sehingga sangat menikmatinya. (gsh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H