Mohon tunggu...
Gery Gandasyah
Gery Gandasyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sangga Buana

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serba Serbi Infused Coffee

28 Desember 2023   00:05 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tren ini menjadi salah satu cara bagi orang awam untuk masuk dan belajar lebih tentang specialty coffee, membuka segmentasi pasar yang lebih besar dengan lebih banyak lagi orang yang mulai mengonsumsi kopi.

Melalui infused coffee pula prosesor dapat menambah value pada kopi dengan kualitas yang lebih rendah sehingga mendapatkan harga yang lebih baik. Selain itu juga, infused dapat memperkenalkan pada pasar beberapa rasa yang unik sehingga menarik perhatian bagi para penikmat baru. Ini juga merupakan jembatan bagi beberapa orang yang masih mengkonsumsi kopi dengan gula dan krimer,kopi susu, dan lainya untuk mulai mengonsumsi kopi hitam . Ini adalah opsi baru yang mulai menarik untuk menikmati kopi.

Apa yang menjadi polemik dari Infused Coffee ?

Secara umum masalahnya ada pada transparansi. Seringkali Informasi mengenai infused pada kopi tidak tercantum baik packaging ataupun informasi pendukung lainya . Tentu hal ini merugikan dan menuai pro dan kontra di masyarakat. Ini tidak hanya terjadi pada konsumen yang membeli produk roasted coffee , tetapi juga pada roastery yang membeli green bean dari prosesor.

Semua infused dan penambah aroma pada kopi sebaiknya memiliki label dan penjelasan apakah kopi telah diinfused baik secara artifisial maupun proses lain saat paska panen. Kemudian, harus jelas pula bahwa kopi diinfus dengan bahan yang food grade dan aman untuk dikonsumsi. Transparansi dan aman untuk dikonsumsi sangat penting bagi konsumen.

Pada akhirnya, pro kontra tentang infused kopi tetap bergulir baik di sisi kesehatan, legal dan juga transparansi hulu ke hilir. Sebagai customer sebaiknya bijak dalam menyikapi dan mengonsumsi . Lebih dari itu semuanya balik lagi ke preferensi, selera, dan pilihan. Infused coffee masih menimbulkan banyak pertanyaan dan memerlukan penelitian serta diskusi lebih lanjut untuk pemahaman yang lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun