Bagi masyarakat Toraja, kerbau merupakan "alat" yang multifungsi. Kerbau dapat digunakan sebagai alat tukar dalam ekonomi, emas kawin, pembajak sawah, dan persembahan bagi dewa-dewa. Meskipun sudah jarang penganut Aluk Todolo, atau ajaran kepercayaan nenek moyang, tradisi dan budaya di sini masih sangat kental.
Langit mulai gelap, tanda kami harus kembali ke rumah. Kata Vita, jalanan akan ramai apalagi menjelang tahun baru seperti ini. Aku berpamitan kepada leluhur di Kete' Kesu'. Sepanjang jalan adalah sawah dan kerbau. Kemacetan menghadang kami selama 30 menit. "Mas, kalau suatu saat macetnya tambah parah, jangan kapok ke Toraja ya?" Aku tertawa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!