Mohon tunggu...
Germanus Loy Teku
Germanus Loy Teku Mohon Tunggu... Lainnya - Segala Sesuatu Ada Waktunya

Roger That

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Enek, Indonesian Food Rasanya Sama

10 Juli 2022   22:13 Diperbarui: 10 Juli 2022   22:39 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan sambal sekalipun, namanya boleh unik dan khas, tapi saat dicicipi, rasanya itu dan itu lagi, aromanya itu dan itu lagi, selalu itu.

Senang sekali rasanya ketika pergi ke daerah-daerah tertentu yang masih menyajikan makanan khasnya di rumah maupun warung makan. Kalau dibilang pedas, pedasnya benar-benar, kalau dibilang asin, atau pahit, rasa itu yang dominan. 

Kalau dibilang bahannya dari ini, aroma bahan itu keluar sungguh-sungguh. Bahkan kalau sambalnya begini, rasa dan aroma yang keluar seperti yang diiklankan. Sayang, kuliner-kuliner ini bukan masuk dalam Indonesian Food tapi masuk kategori makanan lokal.

Aku rindu pada makanan yang diolah sederhana dengan bumbu-bumbu sederhana. Aku rindu pada makanan yang namanya menciptakan rasa penasaran. Aku rindu makanan yang rasanya tidak ikut-ikutan, yang aroma bumbunya berdiri sendiri tanpa takut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun