Saya juga sempat pesan semangkuk mie kuah instan sama telor. Lima ribu perak. Seberang jalan dari tempatku makan ada lembah kecil tempat melukat. Untuk sobat kompasianer yang belum tahu, melukat adalah ritual pembersihan diri di mata air suci. Ini adalah salah satu kegiatan spriritual yang suka kulakukan.
Tapi hari ini saya tidak bisa melukat, ataupun mengunjungi bagian dalam pura. Tempat-tempat suci ini mengharuskan pengunjung mengenakan sarung. Tidak sempat kutanya sarung bisa disewa atau tidak, karena matahari sudah sangat condong hampir tenggelam.
Selain itu  perjalanan ke sana adalah keputusan impulsif. Sekedar pergi ke Penebel untuk menghindari bosan di kamar hampir seharian. Bahkan di pertigaan memasuki area Pura-pun hampr saja saya belok kanan ke Tabanan. Untung saya belok kiri, ke tempat suci yang luar biasa ini.
Lain kali saya akan datang lengkap dengan sarung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI