Mohon tunggu...
Germanus Loy Teku
Germanus Loy Teku Mohon Tunggu... Lainnya - Segala Sesuatu Ada Waktunya

Roger That

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pura Luhur Tamba Waras: Hampir Saja Kulewati Pesonanya (Bagian 1)

27 Mei 2022   12:41 Diperbarui: 27 Mei 2022   13:11 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Saya juga sempat pesan semangkuk mie kuah instan sama telor. Lima ribu perak. Seberang jalan dari tempatku makan ada lembah kecil tempat melukat. Untuk sobat kompasianer yang belum tahu, melukat adalah ritual pembersihan diri di mata air suci. Ini adalah salah satu kegiatan spriritual yang suka kulakukan.

Tapi hari ini saya tidak bisa melukat, ataupun mengunjungi bagian dalam pura. Tempat-tempat suci ini mengharuskan pengunjung mengenakan sarung. Tidak sempat kutanya sarung bisa disewa atau tidak, karena matahari sudah sangat condong hampir tenggelam.

Selain itu  perjalanan ke sana adalah keputusan impulsif. Sekedar pergi ke Penebel untuk menghindari bosan di kamar hampir seharian. Bahkan di pertigaan memasuki area Pura-pun hampr saja saya belok kanan ke Tabanan. Untung saya belok kiri, ke tempat suci yang luar biasa ini.

Lain kali saya akan datang lengkap dengan sarung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun