Mohon tunggu...
UKM GERMAN UM
UKM GERMAN UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Organisasi Kemahasiswaan

Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Mahasiwa Anti Napza Universitas Negeri Malang Artikel ini merupakan kegiatan UKM GERMAN UM

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2022 dengan WEBINAR Aksesibilitas dan Dampak Rokok bagi Perokok

21 Juli 2022   09:23 Diperbarui: 21 Juli 2022   09:25 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WEBINAR HARTEM 2022 (Dokpri)

Tembakau merupakan bahan baku utama dari rokok yang mengandung nikotin. Sebelum diolah menjadi bahan dasar rokok tembakau ditanam terlebih dahulu untuk diambil daunnya, yang dikeringkan dan difermentasi sebelum dimasukan ke dalam produk tembakau.  

Jumlah perokok di Indonesia pada usia diatas 15 tahun sebanyak 33,8% pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Merokok memiliki dampak yang serius bagi Kesehatan fisik hampir ke seluruh badan seperti penyakit paru-paru, jantung, tenggorokan, hingga kinerja otak.

Selain itu juga berdampak pada ekonomi dari dua sisi. Pertama dari ekonomi pengguna rokok yang lebih mengutamakan pengeluaran untuk membeli rokok daripada kebutuhan pokok, Kedua ekonomi nasional yang dimana negara mengeluarkan dana lebih untuk membayar kekurangan tagihan biaya BPJS yang besar akibat pengguna perokok yang mengalami penyakit serius. 

Oleh sebab itu diperlukan tindakan nyata untuk mengurangi pengguna rokok di Indonesia baik dengan regulasi yang jelas dan tegas, serta dukungan masyarakat sekitar akan penyebaran informasi bahaya merokok.

Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Anti Napza Universitas negeri Malang (UKM GERMAN UM) menyadari kepedulian akan dampak buruk rokok tersebut dengan menggelar acara webinar dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2022. 

Acara yang bertemakan “Aksesibilitas Rokok dan Dampaknya terhadap Perokok Aktif dan Perokok Pasif”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan memberikan edukasi kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang dan umum khususnya terkait penyalahgunaan tembakau dan bahaya penggunaan rokok.

Dokpri
Dokpri

Acara berlangsung pada 4 Juni 2022 secara online menggunakan Zoom Meeting. Acara yang dipandu oleh MC dibuka dengan sambutan-sambutan dari Ketua Umum UKM GERMAN, Pembina UKM GERMAN dan Perwakilan dari Rektorat Universitas Negeri Malang. 

Menghadirkan pemateri pertama yaitu Ibu Suci Puspita Ratih, S.K.M., M.K.M., M.P.H. yang merupakan Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang yang membawakan materi Rokok dan Dampaknya. 

Sedangkan pemateri kedua adalah dr. Heru Fajar Trianto, M. Biomed, Sp. PA,yang merupakan Dokter Spesialis Patologi Anatomi dan Dosen FK Universitas Tanjungpura Pontianak yang membawakan materi The Power Of Rokok. 

Semua materi pada intinya membahas tentang proses bahaya rokok untuk dikonsumsi dan dampaknya buruk baik dari sisi Kesehatan pengguna rokok tersebut dan orang yang terpapar oleh asap rokok, serta dampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi.

Dokpri
Dokpri

Penyampain materi diikuti oleh seluruh peserta dengan seksama dan dilanjutkan sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri yang dipandu oleh moderator.  

Peserta yang berisikan mahasiswa Universitas Negeri Malang dan masyarakat umum diharapkan bermanfaat terhadap berkurangnya pengguna rokok baik aktif maupun yang pasif sehingga dapat meningkatkan kesehatan di lingkungan masyarakat. Dan peserta memiliki wawasan tidak hanya dampak merokok namun pencegahan yang dapat dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun