Mohon tunggu...
Gerlima Jakarta
Gerlima Jakarta Mohon Tunggu... Relawan - Gerakan Literasi Masyarakat

Gerakan Literasi Masyarakat (Gerlima) Jakarta adalah sebuah Gerakan Melek Literasi Menuju Indonesia Emas. Salam Literasi. Lestari Literasi ❤

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

True Story "Lestari Literasiku, Menyala Impianku"

4 Agustus 2024   10:22 Diperbarui: 4 Agustus 2024   10:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit dan sekitar ada orang 20 yang berkumpul kemudian Pak Fajar meminta izin memulai kegiatan. Pak Fajar menjelaskan maksud dan tujuan mengajak kami berkumpul, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan agenda sekolah baik dari OSIS ataupun  program sekolah melainkan inisiatif Pak Fajar sendiri untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Pak Fajar lalu menjelaskan dengan sangat detail akan masalah-masalah yang dihadapi remaja-remaja dan masalah-masalah yang ada dimasyarakat khususnya yang berkaitan dengan penggunan handphone dan pengaruh negatifnya terhadap kehidupan.

Sampai dipenghujung penjelasannya, Pak Fajar menyampaikan maksudnya ingin membentuk komunitas yang fokus dibidang literasi khususnya membaca buku dan menulis lalu menawarkan kesediaan kami untuk membangun komunitas tersebut.


'' Oke, kurang lebih begitu ya maksud bapak mengajak kalian berkumpul disini. Kira-kira bersedia nggak kalian membangun komunitas literasi ini ?'' Tanya Pak Fajar Kepada Kami.
Sebagian dari kami menjawab bersedia dan Sebagian lagi masih ragu-ragudan tidak menjawab. Lalu Pak Fajar melanjutkan
'' Baik, Terima kasih atas kesediaannya temen-temen untuk membangun komunitas ini. 

Selanjutnya kita akan membahas dan membentuk komunitas ini secara musyawarah untuk memilih orang-orang yang akan menjadi pengurus komunitas. Sebelum itu harus ada yang memimpin rapat pembentukan komunitas ya'' Lanjut Pak Fajar
Setelah terpilih salah seorang dari kami menjadi pemimpin rapat, kegiatan rapat dilakukan secara musyawarah dengan menentukan nama komunitas, pengurus komunitas, agenda kegiatan komunitas dan jadwal komunitas. Setelah diskusi panjang dilakukan akhirnya disepakati nama Komunitasnya adalah Gerakan Literasi Masyarakat yang disingkat menjadi GERLIMA. Kemudian rapat dilanjutkan dengan pemilihan pengurus komunitas dan disepakati Kak Widi yang merupakan Alumni SMP menjadi Ketua dan Kak Rahma yang merupakan kakak kelasku menjadi sekretaris dan Aku terpilih menjadi Bendahara di komunitas ini. 

Selanjtnya rapat pemabahsan tentang program agenda kegiatan komunitas yaitu membaca buku, menulis dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya dan disepakati untuk waktu dan tempatnya menyesuaikan. Untuk sementara kegiatan komunitas akan dilakukan di Taman RPTRA Nirmala yang nantinya akan diurus surat izinnya kepengurus RPTRA Nirmala. Kegiatan pembentukan komunitas selesai sore hari sekitar pukul 17.00 Wib dan kami sepakat untuk melanjutkan komunikasi melalui chat group WA. Kamipun pulang kerumah masing-masing. 

Sepanjang jalan pulang menuju rumah, aku terus memikirkan tentang komunitas ini ditambah lagi aku terpilih menjadi bendahara di komunitas ini. Sebenarnya aku masih ragu tetapi aku berusaha untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa komunitas ini sangat baik untukku.


Setelah seminggu sejak pembentukan komunitas. kami berkumpul kembali di RPTRA Nirmala untuk melakukan agenda pertama kami. Akupun terkejut yang hadir pada hari itu hanya 9 orang padahal pada saat pembentukan ada 20 orang yang datang. Setelah kegiatan selesai membaca buku dan berdiskusi. Tiba-tiba pak Fajar membuka percakapan yang mengejutkanku dan teman-teman yang lain.


'' Alhamdulillah kegiatan perdana bisa kita lakukan hari ini, meskipun banyak yang tidak hadir. Bapak ingin menanyakan lagi kepada kalian kesediaan kalian untuk bergabung di Gerlima. Jika tidak bersedia bilang saja, tidak ada paksaan mengikuti kegiatan ini. Jika ada yang ingin keluar coba angkat tangannya'' Jelas Pak Fajar dengan nada rendah
'' Maaf pak, Saya nggak bisa ikut Gerlima lagi karena saya sudah banyak kegiatan'' Jawab salah seorang temanku
Lalu ada 3 orang yang angkat tangan dan mengatakan ingin keluar dari Gerlima. Pak Fajar pun berterima kasih kepada teman-teman yang ikin keluar sudah ikut membentuk komunitas ini mempersilahkan mereka untuk pulang. Lalu Pak Fajar berkata kepada Kak Rahma untuk memberikan Info di chat Group WA bagi teman-teman yang ingin keluar dari Gerlima boleh keluar dari Group WA Gerlima. Kegiatan sore itupun selesai dan aku pulang dengan perasaan yang bingung. Haruskah aku bertahan di Gerlima atau ikut keluar dari Gerlima.


Malam harinya sekitar pukul 21.00 Wib notifikasi Aplikasi WA ku berbunyi dan aku sangat terkejut banyak anggota yang ada didalam chat group WA Gerlima keluar dari group dan tinggal 7 orang itupun termasuk Pak Fajar. Tidak lama kemudian masuk pesan dari Pak Fajar didalam Chat Group WA Gerlima,


'' Apakah masih ada yang ingin keluar dari Group ? Kalau masih ada keluar aja nggak apa-apa ' Tulis Pak Fajar didalam Chat Group WA Gerlima
'' Tidak Pak'' Jawab Kak Widhi dan Kak Rahma bergantian.
'' Tidak Pak'' Jawabku dan diikuti oleh Aprilia, Kak Hamzah dan Syafiq
'' Oke besok kita kumpul lagi ya jam 4 sore ditempat biasa''. Lanjut Pak Fajar
Keesokan harinya kami berkumpul di Taman RPTRA Nirmala dan hanya 5 orang saja. Pertemuan kali ini tidak ada kegiatan membaca buku dan diskusi melainkan membahas tentang komunitas Gerlima yang baru saja dibentuk akan tetapi sudah banyak yang keluar. Pak Fajar memulai pertemuan ini dengan menanyakan alasan kami masih bertahan dan mau melanjutkan komunitas Gerlima. 

Setelah kami bergantian menjelaskan alasan kami masih bertahan di Gerlima, Pak Fajar bercerita tentang dirinya semasa kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun