Mohon tunggu...
Gerardo NandavardhanaA
Gerardo NandavardhanaA Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Saya merupakah anak SMA yang tertarik dalam menulis artikel-artikel. Pada saat ini saya tertarik dalam bidang teknik dan mekanika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Heat Recovery Steam Generator: Solusi Inovatif untuk Pemanasan Global

8 November 2024   18:27 Diperbarui: 8 November 2024   20:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skema HRSG. Sumber: https://www.savree.com/

Manfaat Heat Recovery Steam Generator 

HRSG dapat memanfaatkan sisa panas dari PLTU yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Sisa panas dari PLTU dapat diubah menjadi energi listrik terbarukan. Oleh karena itu, HRSG dapat meningkatkan efisiensi PLTU. Dalam praktiknya, HRSG dapat menghasilkan listrik sebesar 1,756 megawatt. Kemudian, HRSG juga sudah mulai banyak digunakan oleh beberapa pabrik di Thailand. HRSG yang telah digunakan di Thailand dapat menghasilkan uap air sebanyak 20 ton setiap jam (HRSG di Chonburi, Thailand) hingga 150 ton setiap jamnya (HRSG milik PTT ASAHI di Rayong, Thailand).

HRSG dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang cukup besar, sehingga mampu meningkatkan output listrik dari PLTU secara signifikan. Dengan menggunakan HRSG, PLTU dapat mencapai kapasitas output listrik yang sama seperti sebelumnya, namun dengan penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada penghematan sumber daya energi fosil, tetapi juga mengurangi biaya operasional jangka panjang karena berkurangnya kebutuhan pembelian bahan bakar. Dampak ini diperkuat dengan penurunan emisi karbon dari PLTU, karena pembakaran bahan bakar yang lebih efisien. Dengan berkurangnya emisi karbon, pencemaran udara pun menurun, yang tidak hanya membantu mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga meningkatkan kualitas udara di sekitar pembangkit.

Dengan ini, HRSG tidak memiliki dampak di bidang lingkungan, tetapi juga di berbagai bidang lainya dari berbagai sudut pandang, seperti bidang ekonomi. Pada bidang ekonomi, HRSG dapat memberikan pengurangan biaya operasional. Penggunaan HRSG dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menghemat biaya bahan bakar hingga 20%. Dengan ini, perusahaan dapat lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan global. Selain itu, HRSG berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi terbarukan, mulai dari desain dan instalasi hingga pemeliharaan dari HRSG. Maka dari itu, HRSG dapat berperan penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

Tantangan Heat Recovery Steam Generator 

Implementasi HRSG memiliki beberapa tantangan teknis, terutama di Indonesia. Instalasi dan pemeliharaan HRSG membutuhkan infrastruktur canggih serta tenaga kerja yang terlatih khusus. Selain itu, biaya investasi awal untuk penerapan HRSG cukup tinggi, sehingga diperlukan kebijakan insentif dari pemerintah untuk mendukung adopsi teknologi ini di industri. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan pemerintah dan politik dalam implementasi HRSG.

Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendorong penerapan HRSG, misalnya melalui kebijakan-kebijakan, seperti pengurangan pajak atau subsidi bagi industri yang berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. Terlebih, kebijakan semacam ini juga membutuhkan kerja sama dan hubungan diplomatis dalam skala internasional. Dengan ini, Indonesia bisa mendapatkan bantuan teknis dan pembiayaan untuk mempercepat adopsi HRSG dalam skala besar. Dukungan legislatif juga diperlukan untuk membuat regulasi yang memperkuat perlindungan lingkungan serta mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Dukungan legislatif dapat diberikan dengan pembuatan kebijakan untuk mewajibkan seluruh PLTU untuk mengimplementasi teknologi HRSG. Dengan adanya dukungan pemerintah, implementasi HRSG dapat memberikan dampak positif pada keberlanjutan energi di Indonesia. 

Kesimpulan

HRSG merupakan solusi dari isu pemanasan global. Dengan efisiensinya yang tinggi, HRSG, tidak hanya meningkatkan output listrik dari PLTU, tetapi juga mengurangi bahan bakar dari PLTU. Maka dari itu, ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil dapat berkurang. Dengan ini, emisi karbon dan dampak negatifnya terhadap lingkungan dapat dikurangi. Terlebih, hal ini juga akan mengurangi biaya operasional PLTU sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru. Oleh karena itu, HRSG dapat meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia.

HRSG juga berkontribusi dalam terwujudnya Sustainable Development Goals atau SDGs. HRSG dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan energi yang terbarukan. HRSG juga terbukti dapat mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan. Dengan ini, HRSG juga dapat mewujudkan poin 7 dan 11 dari SDGs yaitu "affordable and clean energy" dan "climate action". Hal ini dikarenakan HRSG dapat mengurangi biaya bahan bakar PLTU sekaligus memitigasi perubahan iklim yang ekstrim. Melalui ini, HRSG juga secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam mewujudkan poin ke 11 dari SDGs yaitu "sustainables cities and communities". Sebab, HRSG bukan hanya sebuah inovasi teknologi yang penting, namun juga sebagai langkan nyata bagi kita untuk menuju masa depan dengan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun