Mohon tunggu...
Gerardin Tungga Mahareni
Gerardin Tungga Mahareni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah Dan Kota

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa sih Perantau Betah Menetap di Daerah Tambora?

1 November 2021   23:57 Diperbarui: 12 Oktober 2022   13:31 3166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Rasa kekerabatan

Disaat situasi genting seperti covid-19 ini dibutuhkan manusia yang peduli dan empati dengan sekitarnya. Sama seperti ucapan ketua RT 11 di Kelurahan Kalianyar, Tambora.

“Hari ini sore, minta ijin didampingi pak RW, untuk pembagian ke warga, masker udah jadi. Karena ada salah satu warga saya itu, berkat himbauan pak RW, dia bikin masker banyak.. ada sekitar berapa ratus pcs” (22/05/2020)


Ketua RW Kelurahan Kalianyar, Tambora mengatakan pada channel youtube Refleksi DAAI TV.  “ Makanya, pengusaha, tokoh-tokoh masyarakat yang ada, itu nanti dilibatin dalam rangka pencegahan di masing-masing RT. Karena kalau kita selalu menunggu, menunggu bantuan pemerintah yang tidak bisa kita harapkan akhirnya nanti stress, turun imun, malah nanti kita yang kena penyakit.” (22/05/2020)

Konteks diatas dapat membuktikan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, dan akan selalu membutuhkan orang lain.

3. Tempat tinggal tidak jauh dari tempat kerja

Semua orang pastinya mendambakan tempat tinggal mereka dekat dengan tempat kerja mereka. Entah itu golongan atas, menengah maupun bawah. Hal itu juga dialami oleh Swari dan Dio.

“20 tahunlah disini.. Nyari kerjaan, kerjanya di sablon, konveksi.. cari makan” kata Swari. (5/8/16)

Tidak jauh beda dengan Swari, Dio Sunarso (suami Darwati) mengatakan bahwa alasannya menetap di Tambora karena Tambora dekat dengan konveksi.

“Akhirnya saya menetap di Tambora karena di lokasi Tambora kan kebanyakan konveksi. Jadi kita ngambil lebih dekat aja dari konveksi gitu, biar di Tambora sini. Jadi misalkan kalau jualan ngga terlalu jauh, jadi kita netepnya disini aja gitu”, ujar Dio Sunarso. (20/10/2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun