Mohon tunggu...
Gerald Immanuel Simanjuntak
Gerald Immanuel Simanjuntak Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Disintegrasi Tantangan Terbesar Bangsa Indonesia?

16 September 2023   23:29 Diperbarui: 18 September 2023   13:22 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media informasi, semakin pesat pula penyebaran hoaks, ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA, serta berbagai bentuk misinformasi. Hal tersebut mempersulit proses mempertahankan integrasi nasional, karena mampu menciptakan ketegangan dan perpecahan di masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang menjadi sumber konflik. Pemerintah juga perlu meningkatkan dialog antar-kelompok etnis dan agama untuk mempromosikan saling pengertian dan kerjasama. Kebijakan inklusi dan pengakuan terhadap hak-hak minoritas juga harus diterapkan dengan tegas.

Selain itu penting untuk diingat bahwa integrasi nasional bukanlah tugas yang hanya bisa dilakukan oleh pemerintah atau sekelompok orang. Ini adalah tugas bersama seluruh masyarakat Indonesia. Kita sebagai penerus bangsa memiliki tanggung jawab masing-masing yang perlu dijalankan untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara ini.

Masyarakat bisa mengambil peran dalam mempromosikan integrasi nasional. Kita sebagai warga negara harus menghargai keragaman budaya dan agama, serta menghindari sikap diskriminatif. Kita juga dapat berperan dalam membangun jembatan antar-kelompok, menjalankan kegiatan sosial bersama, dan berpartisipasi dalam upaya-upaya perdamaian.

Sebagai salah satu bagian dari masyarakat, pelajar juga harus ikut serta mengambil bagian dalam mempertahankan integrasi karena mereka adalah generasi penerus yang akan membentuk masa depan Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan multikultural dan pemahaman yang mendalam tentang sejarah Indonesia harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan.

Pelajar pun harus memiliki kesadaran akan pentingnya mempertahankan perbedaan yang ada di negara kita. Selain itu, pelajar juga dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan toleransi dan integrasi.

Dengan usaha bersama, mari kita pertahankan integrasi agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang besar dan kuat, menghargai jasa pahlawan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun