Nietzsche. Menurut Nietzsche, kita harus hidup seolah-olah setiap peristiwa dalam hidup kita akan terulang secara tak terhindarkan,
selamanya. Dalam dunia modern, ini mengajak kita untuk mempertanyakan pilihan-pilihan hidup yang kita buat. Jika hidup kita benar
benar akan terulang tanpa perubahan, apakah kita akan merasa puas dengan cara kita menjalani hidup saat ini? Apakah kita akan
menyesali keputusan yang kita buat, atau apakah kita akan merasa bangga dengan hidup yang kita pilih? Die ewige Wiederkehr des
Gleichen (Kembalinya yang sama selamanya) mengajak kita untuk menghadapi hidup dengan penerimaan yang mendalam terhadap
takdir kita dan untuk hidup dengan cara yang kita rasa akan memberikan kepuasan abadi.
5. Kematian Tuhan: Membangun Nilai Baru
Dalam masyarakat modern yang semakin sekuler dan plural, kita dapat melihat pengaruh kematian Tuhan dalam cara kita melihat
moralitas dan agama. Dalam kehidupan sosial kita saat ini, banyak orang yang mencari makna hidup melalui pencarian spiritual yang
lebih personal dan otentik, seringkali jauh dari ajaran agama tradisional. Nietzsche memandang ini sebagai kesempatan bagi individu
untuk menciptakan nilai-nilai yang lebih sesuai dengan dirinya sendiri dan dengan tantangan zaman yang terus berubah. Dengan