Seorang Übermensch tidak terikat oleh nilai-nilai moral tradisional, seperti moralitas yang diajarkan oleh agama atau norma sosial yang
berlaku. Mereka adalah individu yang berani mengeksplorasi hidup secara penuh dan menciptakan tujuan hidup yang unik dan otentik.
Dalam praktiknya, ini bisa dilihat dalam tokoh-tokoh yang memimpin perubahan besar di masyarakat, seperti pemimpin politik yang
menantang status quo, atau para inovator yang memperkenalkan teknologi baru yang mengubah cara hidup kita.
3. Nihilisme: Kehampaan dan Kesempatan Baru
Namun, di tengah pencapaian dan upaya melampaui batas diri, banyak individu juga mengalami nihilisme, perasaan bahwa hidup ini
tidak memiliki makna atau tujuan yang tetap. Fenomena ini sering muncul dalam masyarakat modern di mana nilai-nilai tradisional
mulai runtuh, dan banyak orang merasa kehilangan arah. Nietzsche menyebut kondisi ini sebagai “kematian Tuhan” (Der Gott ist tot),
yang menandakan bahwa nilai-nilai agama dan moralitas tradisional tidak lagi memberikan pegangan yang jelas dalam kehidupan.
4. Kembali yang Sama Selamanya: Hidup dengan Penerimaan
Konsep Die ewige Wiederkehr des Gleichen atau "Kembalinya yang Sama Selamanya" merupakan gagasan radikal dalam filsafat