Dalam dunia modern yang serba cepat ini, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, dihadapkan dengan dilema
eksistensial, dan kebingungan akan makna hidup. Fenomena ini menggambarkan dengan jelas banyak konsep pemikiran filosofis,
terutama filsafat Nietzsche, yang mengajarkan pentingnya menerima tantangan kehidupan, menciptakan nilai-nilai baru, dan hidup
dengan keberanian serta kebebasan. Mari kita lihat bagaimana beberapa konsep besar dalam pemikiran Friedrich Nietzsche—seperti
Der Willezur Macht (Kehendak untuk Berkuasa), Ãœbermensch (Manusia Unggul), Nihilismus (Nihilisme), Der Gott Is Tott (Tuhan Sudah
Mati), dan Die ewige Wiederkehr des Gleichen (Kembalinya yang sama Selamanya)—dapat diterapkan dalam menghadapi peristiwa dan
tantangan kehidupan modern.
1. Kehendak untuk Berkuasa: Mengaktualisasi Diri
Di era globalisasi, Nietzsche mengajarkan bahwa hidup bukan sekadar bertahan, melainkan tentang melampaui batasan diri dan
mengaktualisasi potensi. Konsep Kehendak untuk Berkuasa (Der Wille zur Macht) menggambarkan dorongan mendalam dalam setiap