Interaktivitas yang dimaksud oleh Robyn adalah data reporting, penerapan dari database, dan berbagai aplikasi berita yang membantu pembaca memahami informasi yang mereka dapatkan. Pembaca dapat berinteraksi langsung dengan produsen berita untuk memberi feedback.
Akan tetapi, multimedia pada nyatanya tetap menjadi perhatian dalam masa depan jurnalisme. Salah satu contoh project berbasis multimedia yang cukup mencuri perhatian adalah "Snow Fall", sebuah cerita digital yang diterbitkan oleh New York Times pada tahun 2012. Proyek yang banyak menuai pujian ini dibagi menjadi enam bagian.
"Snow Fall" merupakan gabungan antara cerita sepanjang 17.000 kata dengan video, animasi, grafik, peta, audio, dan slideshow foto-foto. Meskipun "Snow Fall" bukan digital story pertama yang mengusung konsep multimedia, kesuksesan "Snow Fall" cukup tinggi. Cerita ini berhasil memperoleh tiga juta penonton di hari kesepuluh setelah perilisannya.
Berakhirnya Fortress Journalism
Menurut Peter Horrocks (Director of BBC World Service pada Februari 2009), kebanyakan jurnalis tumbuh dengan mindset fortress journalism. Para jurnalis bekerja dengan batas yang tinggi antara satu jurnalis dan jurnalis lainnya. Mereka bekerja keras agar dapat bersaing dengan jurnalis lain dan mengalahkan mereka.
Pada masa penerapannya, fortress journalism mampu membuat para jurnalis bekerja keras. Setiap institusi media seakan dituntut untuk memiliki jurnalis dengan kemampuan handal. Persaingan antar media begitu ketat, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan berita terbaik. Pihak perusahaan media pun tidak segan untuk memberi pembelaan terhadap jurnalis mereka yang terkena masalah saat meliput berita di lapangan.
Konsep fortress journalism mulai berakhir ketika Internet based journalism mulai muncul. Model fortress journalism dinilai mahal sehingga banyak media mulai beralih menggunakan internet based journalism yang lebih cepat dan murah.Â
Jika fortress journalism dengan jelas dapat dikonsumsi menggunakan TV, radio, atau media cetak, internet based journalism dapat diakses dimanapun secara lebih praktis. Internet juga memiliki space lebih luas dan tak terbatas sehingga pembaca dapat mengakses banyak berita hanya dalam beberapa kali klik saja.