Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Inilah Budaya Betawi yang Akan Diperhatikan oleh 3 Paslon Pilgub DKI Jakarta

5 Februari 2017   00:27 Diperbarui: 8 Februari 2017   11:32 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketiga paslon pada pilgub DKI Jakarta (sumber foto: kompas.com)

“Nanti Ciliwung akan kita jadikan tempat wisata, sambil dijadikan show case untuk kebudayaan asli Betawi. Akan ada stan makanan, kuliner, ada jalur jogging juga. Betawi banget,” ujar Agus di Jakarta Selatan pada Senin 5 Desember 2016.

Dari pernyataan Agus di atas, kita bisa mengetahui rencana paslon nomor satu untuk menata permukiman di daerah sekitar Ciliwung menjadi salah satu pusat budaya Betawi. Besar kemungkinan mereka ingin mencapai dua tujuan dalam penataan kawasan Ciliwung yaitu sebagai permukiman yang layak huni sekaligus atraksi wisata budaya baru di Jakarta.

Agus memperagakan salah satu gerakan silat Betawi. (sumber foto: detik.com)
Agus memperagakan salah satu gerakan silat Betawi. (sumber foto: detik.com)
Kalau paslon nomor satu terpilih dan akan melaksanakan program ini, penataan bisa diimulai dengan pembenahan fisik dan berlanjut ke edukasi masyarakat. Sekilas memang terlihat susah namun sesungguhnya sangat mungkin dilakukan dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang sesuai sasaran. Program serupa sudah pernah berhasil dilaksanakan di daerah padat penduduk lainnya di Indonesia. Nantinya Agus-Sylvi dapat melakukan studi banding pada program penataan permukiman di pinggir Kali Code di Kota Yogyakarta.

Kawasan Kali Code yang sebelumnya semrawut sekarang sudah sukses ‘disulap’ menjadi kampung wisata tengah kota yang tematik. Bahkan banyak yang menyebut Kali Code kini menyerupai favela khas Brazil dengan rumah-rumah berdinding dan beratap penuh warna cerah. Penataan di Kali Code juga relatif mulus tanpa adanya konflik dengan warga setempat. Salah satu kuncinya adalah partisipasi publik dimana mereka diberdayakan sebagai pelaku wisata yang ikut menyediakan atraksi bagi turis, bukan hanya sebagai penonton atau obyek yang ditonton.

AHOK-DJAROT

1. Menerapkan peraturan pemakaian seragam pakaian adat Betawi bagi seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil

Ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, Ahok telah menetapkan peraturan yang mewajibkan seluruh pegawai pemprov DKI mengenakan pakaian khas Betawi setiap hari Kamis. Peraturan ini diterapkan dalam rangka melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta sekaligus diharapkan dapat mempromosikan Usaha Kecil Menengah (UKM) pakaian khas Betawi.

Tidak hanya untuk para pegawai saja, Ahok dan Djarot sendiri juga sering terlihat memakai busana tradisional Betawi seperti sadariyah atau ujung serong sedangkan istri mereka tampil cantik dengan kebaya encim dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemprov DKI. Banyak remaja perempuan di Jakarta yang jadi semakin tertarik memakai kebaya encim setelah menyaksikan bagaimana istri Ahok, Veronica Tan terlihat anggun dengan kebaya encim berwarna cerah.

Ahok mengenakan pakaian khas Betawi di suatu acara. (sumber foto: liputan6.com)
Ahok mengenakan pakaian khas Betawi di suatu acara. (sumber foto: liputan6.com)
Apabila Ahok-Djarot menang di pilgub tahun ini, maka peraturan yang telah mendapat apresiasi dari banyak kalangan di Jakarta ini wajib diteruskan lagi. Penggunaan pakaian khas Betawi sebagai seragam dinas memberikan identitas khusus bagi para pegawai sekaligus menambah suasana berbudaya Betawi di Balaikota Jakarta.

Peraturan tentang dress code bukan hal yang baru di Indonesia. Di Yogyakarta, para PNS dan pelajar diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa setiap hari Kamis Pahing. Di luar negeri, ada satu contoh yaitu Filipina yang memiliki peraturan penggunaan Barong Tagalog sebagai pakaian formal di kantor bagi para pegawai pemerintah pada hari-hari tertentu.

2. Menjadikan kawasan wisata Kampung Betawi di Setu Babakan sebagai destinasi wisata unggulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun