Mohon tunggu...
Gen Toleran
Gen Toleran Mohon Tunggu... Lainnya - Gen Toleran

Indonesian Troops of Tolerance! 🇮🇩 Wadah untuk berbagi cerita toleransi yang dialami oleh beragam generasi di Indonesia "Menebar Semangat Toleransi!"

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia

7 April 2021   18:09 Diperbarui: 5 April 2022   15:49 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan Ramadan. Bulan yang penuh keistimewaan ini selalu disambut dengan baik oleh seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Dalam menyambut bulan suci ini, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi uniknya masing-masing sebagai bentuk rasa syukur datangnya bulan puasa. Untuk itu, ada beberapa informasi mengenai tradisi unik ketika menyambut bulan Ramadan. Yuk, simak!

1. Padusan, Jawa Tengah

Tradisi unik ini merupakan kegiatan mandi dengan niat membersihkan atau menyucikan diri sebelum datangnya bulan Ramadan. Orang akan berbondong ke sebuah tempat pemandian seperti pantai atau sungai dalam rangka mensucikan diri.

2. Meugang, Aceh

Photo by acehtourism.travel
Photo by acehtourism.travel

Tradisi ini berupa kegiatan menyembelih sapi atau kambing yang dilaksanakan dua hari menjelang Ramadan. Setelah disembelih, sebagian daging akan dibagikan kepada para tetangga, sementara sebagian lagi disantap bersama keluarga.

3. Dugderan, Semarang

Photo by ppid.semarangkota.go.id
Photo by ppid.semarangkota.go.id

                

Dugderan merupakan tradisi pesta rakyat dalam menyambut bulan Ramadan yang diisi dengan berbagai pertunjukan seperti tarian, arak-arakan, serta penabuhan bedug. Tradisi ini bertujuan sebagai tanda pengumuman awal puasa di bulan Ramadan.

4. Malamang, Minangkabau

Photo by beritaminang.com
Photo by beritaminang.com

                            

Malamang merupakan tradisi menghidangkan lemang yang terbuat dari beras ketan hitam atau beras ketan merah. Diperlukan kerja sama tim dalam proses membuat lemang ini, seperti mencari bambu sebagai tempat adonan lemang, mencari kayu bakar untuk memanggang lemang, serta mempersiapkan bahan pembuatan lemang.

5. Megengan, Jawa Timur

Photo by Jatimnet.com
Photo by Jatimnet.com

Megengan merupakan tradisi membagikan kue apem dan makanan-makanan ringan lainnya yang pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Megengan berasal dari kata megeng yang berarti menahan, identik dengan bulan puasa dimana umat Muslim menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu.

Perbedaan tradisi yang dimiliki setiap daerah di atas adalah bentuk keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Setiap tradisi tersebut harus dijaga keunikan serta kelestariannya, karena bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Writer: Michael Lo

                Santiya Sabrina

Editor: Ribka Theresia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun