Sebagai ujung tombak dalam pembelajaran, dalam masa pandemik ini, mau tidak mau, guru harus "menguasai" pembelajaran jarak jauh. Penting, guru harus mampu menggambarkan perilaku peserta didik selama proses belajar dari rumah.
Pembelajaran yang baik adalah peserta didik aktif belajar ada atau tidaknya guru.
Pada pembelajaran jarak jauh, guru harus memastikan peserta didik aktif belajar. Untuk itu guru harus menciptakan skenario yang memuat lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang dibagikan kepada peserta didik secara daring maupun luring
Skenario sebaiknya memuat kegiatan yang bermakna bagi peserta didik, peserta didik mengalami, beinteraksi dan berkomunikasi, serta mampu merefleksi pembelajaran yang dilakukan di rumah. Bagian ini penting untuk disampaikan terlebih dahulu, agar peserta didik dapat merasakan seolah belajar di sekolah.
Skenario juga harus dirancang dengan menggunakan lembar kergiatan. Lembar kegiatan bukan sekedar kumpulan pertanyaan melaikan kegiatan yang lebih mengaktifkan fisik peserta didik dalam mempelajari materi yang disajikan. Sehingga, peserta didik mampu menghasilkan karya sebagai bukti pembelajaran.
Peran Orangtua
Keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh ditentukan peran orangtua. Orangtua harus mampu menggantikan peran guru ketika mengajar di sekolah dan menerapkannya di rumah.
Beberapa fakta yang dapat diamati dari pelaksanaan jarak jauh, banyak orang tua yang mengeluh karena kesulitan dalam membimbing anak belajar dari rumah. Atau sebaliknya peserta didik mengalami kejenuhan dibimbing oleh orangtua. Bahkan ada orangtua yang membiarkan anaknya untuk belajar sendiri. Tentunya ini sangat memengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar dari rumah.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru yang mempersiapkan skenario pembelajaran dan lembar kegiatan peserta didik. Skenario dan lembar kegiatan yang baik mampu membantu orangtua untuk "menjadi" guru di rumah. Namun tentunya, orangtua mau dan terbuka untuk melaksanakan pembelajaran tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H