Desas-desusnya (perlu untuk dibuktikan), masih ada sekolah yang berupaya untuk meningkatkan citra sekolah melalui UN dengan cara yang salah. Peserta didik masih disusupi cara yang salah untuk menggapai prestasi setinggi-tingginya. Pelaksanaan UN seperti ini menciderai upaya bersama dalam memenuhi nilai karakter bangsa. Selain merugikan siswa yang bersangkutan, juga tentunya merugikan siswa yang berjuang untuk prestasi dan karakter yang baik.
Selain itu, Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang digunakan cukup menyita perhatian. Kertas yang digunakan kurang baik untuk tingkat ujian nasional. Karena ketika pelaksanaan UNKP (sudah terbukti ketikan UNKP tempat saya mengajar) kertas yang digunakan gampang rusak dan terlalu tipis. Hal ini dilihat dari banyak keluhan siswa yang kertasnya rusak ketika menghapus jawaban yang salah. Ketika siswa menghapus data yang salah, garis 'bulatan' pada LJK juga ikut terhapus.
***
Jadi, perlu ada perhatian pemerintah melalui Kemdikbud untuk menemukan solusi dari berbagai kelemahan yang terjadi. Besar harapan, PRESTASI PENTING JUJUR UTAMA, benar-benar terjadi di dunia pendidikan.
Salam pendidikan
(Tulisan ini saya dedikasikan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H