Mohon tunggu...
Genoveva SekarJemparing
Genoveva SekarJemparing Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas yang masih belajar sembari berkelakar

Halo, salam kenal ! Nama saya sudah tertera, setelahnya terserah anda ingin memanggil saya dengan kata yang mana. Genoveva, Sekar, atau Jemparing. Itu tidak terlalu penting. Terlebih penting, silahkan membaca sejenak hasil pemikiran di larut malam saya. Dengan harap-harap cemas, saya tunggu kritik, saran, atau respon Anda. Sampai berjumpa di dunia nyata dari saya yang sangat suka musik, alam terbuka dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Komposisi Membuat Film ala Kadarnya, Sutradara Kreatif, Ide Orisinil, dan Smartphone dengan Baterai Penuh

3 September 2020   00:59 Diperbarui: 26 Oktober 2020   06:26 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu sutradara nasional yang tergoda akan kecanggihan dari smartphone adalah Hanung Bramantyo.

Judul film yang diproduksi adalah Soekarno yang tayang pada tahun 2013.

WowKeren.com
WowKeren.com
Dilansir dari tagar.id, sutradara yang telah berkarya sejak 1998 tersebut menggunakan smartphone untuk beberapa adegan dalam film yang mengisahkan Presiden pertama Republik Indonesia.

Kamera dari ponsel pintar miliknya digunakan sebagai second, third, atau fourth camera. Bukan menjadi kamera utama.

Hanung memanfaatkan kecanggihan dari smartphone untuk mengambil adegan khusus yang dirasa memerlukan perekam yang lebih kecil. Ini membuat teknis yang dilakukan menjadi lebih mudah. Adegan yang dimaksud seperti roda sepeda motor yang berfokus pada ruji pada bannya.

Di sisi lain, Hanung merasa bahwa pengambilan adegan bisa dilakukan secara efisien. Kamera utama akan mengambil secara wide dan kamera smartphone akan mengambil detail dari adegan yang sama.

Kecanggihan lain yang dimanfaatkan olehnya adalah fitur slowmotion atau fitur yang melambatkan adegan yang diambil. Hanung menggunakannya untuk detail dari adegan perang.

Sutradara asal Yogyakarta ini merasa bahwa kehadiran smartphone dan alat canggih lainnya semakin memudahkan produksi sebuah film.

Pendapat Hanung memang benar adanya. Produksi film saat ini mulai ramai dengan menggunakan smartphone canggih.

apponsel
apponsel
Para sineas muda dan mereka yang baru berkecimpung di dunia film mengawali karir dengan ponsel genggam pribadi. Untuk hasil yang lebih baik ketika pengambilan gambar kerap dibantu dengan stabilizer agar tetap stabil.

Pegiat film yang tertahan oleh finansial mulai bergerak dan mulai bereksperimen dengan gawai di dekatnya. Berawal dari kebutuhan menjadi sebuah budaya pop atau bahkan tren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun