Syahwat dapat diartikan keinginan untuk melakukan hubungan intim, layaknya hubungan suami-isteri. Napsu seksual lelaki akan bangkit bila melihat kecantikan wanita, baik wajah atau anggota tubuh lain yang mengundang syahwat. Setiap lelaki tidak mungkin dapat melawan fitrah yang diciptakan oleh Allah (kecuali mereka yang dirahmati Allah), sehingga bisa memadamkan gejolak syahwatnya tatkala melihat sesuatu yang membangkitkan birahinya.
Kemajuan budaya bukanlah diukur dengan simbol-simbol fisik dan materi, seperti pakaian, bangunan, kendaraan perhiasan dan hal-hal lahiriah lainnya. Melainkan sekumpulan nilai-nilai ahlak dan perilaku dalam suatu masyarakat. Adapun fenomena fisik atau material hanya merupakan perwujudan peradaban.
Disinilah keunggulan wanita muslim yang taat, hanya memperlihatkan kecantikan lahiriah untuk suami dan memamerkan kecantikan akhlak serta perilaku di muka umum sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Jakarta, 25 Pebruari 2011
-------- Ririn --------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H