garuda akan menjalani misi besar melawan raksaksa sepak bola Asia, Jepang pada laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB, di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar. Laga melawan Jepang akan menjadi kesempatan bagi skuad garuda untuk membuktikan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Optimisme untuk dapat meraup satu poin dari Jepang pun mengemuka di antara anggota skuad "Garuda" dan mayoritas pecinta sepak bola tanah air.
SkuadMinggu (21/1/2024), STY yang merupakan pelatih kepala tim nasional Indonesia nampak memberikan istirahat kepada skuadnya dari sesi latihan di pusat latihan Lapangan Al Egla, Kota Lusail, Qatar. Skuad garuda nampak hanya menjalani latihan fisik sederhana di pusat kebugaran (gym) hotel dan melakukan rapat tim untuk membahas persiapan taktik menghadapi skuad samurai biru. Rapat tim yang dilakukan skuad garuda untuk mengevaluasi performa tim nasional Indonesia saat laga melawan Vietnam Jumat (19/01/2024) lalu. Selain melakukan evaluasi performa penmapilan skuad garuda juga mempelajari permainan Jepang melalui dua video pertandingan ketika menghadapi Vietnam dan Irak.
Justin Hubner dan kawan-kawan akan kembali melakukan latihan bersama di Lapangan Al Egla pada hari ini, Senin (22/1/2024). Berbeda dengan sesi latihan biasanya yang berlangsung mulai pukul 17.00 waktu setempat, skuad garuda nampak merubah jadwal latihan menjadi pukul 14.00 waktu setempat. Perubahan waktu latihan itu bertujuan untuk membiasakan diri skuad garuda dengan masa pertandingan kontra Jepang yang akan berlangsung pukul 14.30 waktu setempat.
Hokky Caraka, striker timnas Indonesia, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya telah berfokus untuk menghadapi Jepang sejak Sabtu (20/1/2024) atau setelah skuad Indonesia sukses menumbangkan Vietnan pada Jumat (19/1/2024) lalu. Kemenangan yang diraih dari Vietnam sukses menjadi motivasi besar untuk mengejar poin di laga pamungkas melawan Jepang.
"Kami akui Jepang merupakan tim yang sangat kuat. Tetapi, kita optimistis bisa menahan imbang mereka" kata Hokky, Minggu (21/01/2024) di Doha.
Sesuai hitung-hitungan matematis, skuad garuda sebenarnya hanya memerlukan satu poin untuk dapat lolo ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Jika sukses merengkuh hasil imbang pada duel kontra Jepang, Indonesia akan memastikan satu tempat sebagai peringkat ketiga terbaik dari grup D.
Jika skuad garuda mampu menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik, Indonesia akan berpeluang menghadapi tim tuan rumah Qatar yang mungkin akan secara mulus menjadi juara Grup A atau menghadapi juara Grup B yang besar kemungkinan akan dihuni Australia atau Uzbekistan.
Mencuri Kesempatan
Kendati hanya mengincar satu poin, bukan berarti skuad garuda akan melakukan "parkir bus" untuk bertahan dan berusaha menghalau serangan skuad samurai biru, Hokky Caraka dan kawan-kawan bertekad untuk menyulitkan dan mengejutkan pemilik empat gelar juara Piala Asia itu.
Penyerang PSS Sleman itu juga turut mengomentari peforma Jepang ketika menghadapi Irak dan Vietnam. Hokki menilai Jepang memiliki celah yang dapat dimanfaatkan skuad garuda di laga mendatang.
STY sendiri turut menjelaskan bahwa evaluasi telah dilakukan ia dan jajaran pelatih untuk meningkatkan performa timnya menghadapi Jepan. Dua pertandingan yang telah dijalani tim Indonesia di Piala Asia, kata juru taktik asal Korea Selatan itu, memberikan pengalaman yang besar bagi skuad garuda.
"Kami menampilkan performa yang berbeda pada dua babak menghadapi Vietnam, itu menunjukkan tim muda ini masih minim pengalaman tampil di level tinggi seperti Piala Asia. Akan tetapi, saya yakin performa semua pemain akan meningkat di laga menghadapi Jepang esok." ungkap STY.
Membuat Sejarah
Laga menghadapi Jepang yang akan berlangsung di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar pada Rabu (24/1/2024) esok akan menjadi pertemuan pertama Indonesia dengan Jepang di event turnamen resmi sejak pergantian milenium. Indonesia terakhir kali menghadapi Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990 di Stadion Nasional Nishioka, Tokyo yang berlangsung pada 11 Juni 1989. Kala itu, skuad garuda harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-5. Bukan tanpa hasil positive, skuad garuda pernah mengalahkan Jepang, pada Asian Games Manila 1954, Indonesia sukses melibas Jepang dengan skor mencolok 5-3.
Mantan pemain nasional dan pengurus PSSI, Bob Hippy, menjelaskan bahwa Piala Asia 2023 Qatar merupakan momentum bagi skuad Indonesia untuk membuktikan peningkatan kualitas tim nasional saat ini. Menurut dia, keberhasilan menaklukan Vietnam di ajang Piala Asia 2023 Qatar merupakan sinyal positif bahwa performa skuad Garuda sudah membaik dari sebelumnya.
"Patokan utama kita masih dengan pesaing di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Dalam sepak bola segalanya mungkin terjadi, itu juga berlaku di laga melawan Jepang nanti. Tetapi, apapun hasil di duel kontra Jepang nanti, tim ini sudah membuktikan adanya peningkatan level bersama STY." tutur Bob.
Kendati memiliki level di atas Indonesia, Jepang tidak ingin menganggap remehkan skuad Garuda. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menuturkan bahwa skuadnya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan wajib tampil dengan performa terbaik untuk mengemas tiga poin pada laga pamungkas kontra Indonesia untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Sebagaimana kita keatahui, kandidat juara Piala Asia 2023 Qatar ini secara mengejutkan dikalahkan Irak dengan skor 2-1 pada laga yang berlangsung di Education City Stadium, Jumat (19/1/2024) lalu.
Jepang sebenarnya tampil mendominasi dalam laga tersebut, akan tetapi Irak tampil disiplin dan suskses memanfatkan kesempatannya dengan baik. Disiplinnya pertahanan Irak terlihat dari tidak adanya shot on target yang dilakukan pemain Jepang ke gawang mereka.
Kekalahan dari Irak membuat Jepang kehilangan rekor tidak pernah kalah di fase grup Piala Asia yang telah bertahan 35 tahun, Jepang sebelumnya memegang rekor 23 kemenangan dan 6 seri pada fase grup Piala Asia, kekalahan dari Irak juga memutus trend positive Jepang di 9 laga terakhir.
Prediksi Susunan Pemain
Timnas Indonesia diperkirakan tidak akan banyak melakukan perubahan pada laga melawan Jepang mendatang. STY besar kemungkinan akan memainkan skema 5-4-1 dengan memasang Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Rizki Ridho, Justin Hubner, Pratama Arhan di lini belakang, lini tengah besar kemungkinan akan diisi oleh Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, serta untuk stiker besar pilihan sangat mungkin jatuh kepada Rafael Struick. Line up diatas sangat mungkin tidak akan berubah, kecuali jika Jordi Amat kondisinya segera membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H