Laga menghadapi Jepang yang akan berlangsung di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar pada Rabu (24/1/2024) esok akan menjadi pertemuan pertama Indonesia dengan Jepang di event turnamen resmi sejak pergantian milenium. Indonesia terakhir kali menghadapi Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990 di Stadion Nasional Nishioka, Tokyo yang berlangsung pada 11 Juni 1989. Kala itu, skuad garuda harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-5. Bukan tanpa hasil positive, skuad garuda pernah mengalahkan Jepang, pada Asian Games Manila 1954, Indonesia sukses melibas Jepang dengan skor mencolok 5-3.
Mantan pemain nasional dan pengurus PSSI, Bob Hippy, menjelaskan bahwa Piala Asia 2023 Qatar merupakan momentum bagi skuad Indonesia untuk membuktikan peningkatan kualitas tim nasional saat ini. Menurut dia, keberhasilan menaklukan Vietnam di ajang Piala Asia 2023 Qatar merupakan sinyal positif bahwa performa skuad Garuda sudah membaik dari sebelumnya.
"Patokan utama kita masih dengan pesaing di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Dalam sepak bola segalanya mungkin terjadi, itu juga berlaku di laga melawan Jepang nanti. Tetapi, apapun hasil di duel kontra Jepang nanti, tim ini sudah membuktikan adanya peningkatan level bersama STY." tutur Bob.
Kendati memiliki level di atas Indonesia, Jepang tidak ingin menganggap remehkan skuad Garuda. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menuturkan bahwa skuadnya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan wajib tampil dengan performa terbaik untuk mengemas tiga poin pada laga pamungkas kontra Indonesia untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Sebagaimana kita keatahui, kandidat juara Piala Asia 2023 Qatar ini secara mengejutkan dikalahkan Irak dengan skor 2-1 pada laga yang berlangsung di Education City Stadium, Jumat (19/1/2024) lalu.
Jepang sebenarnya tampil mendominasi dalam laga tersebut, akan tetapi Irak tampil disiplin dan suskses memanfatkan kesempatannya dengan baik. Disiplinnya pertahanan Irak terlihat dari tidak adanya shot on target yang dilakukan pemain Jepang ke gawang mereka.
Kekalahan dari Irak membuat Jepang kehilangan rekor tidak pernah kalah di fase grup Piala Asia yang telah bertahan 35 tahun, Jepang sebelumnya memegang rekor 23 kemenangan dan 6 seri pada fase grup Piala Asia, kekalahan dari Irak juga memutus trend positive Jepang di 9 laga terakhir.
Prediksi Susunan Pemain
Timnas Indonesia diperkirakan tidak akan banyak melakukan perubahan pada laga melawan Jepang mendatang. STY besar kemungkinan akan memainkan skema 5-4-1 dengan memasang Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Rizki Ridho, Justin Hubner, Pratama Arhan di lini belakang, lini tengah besar kemungkinan akan diisi oleh Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, serta untuk stiker besar pilihan sangat mungkin jatuh kepada Rafael Struick. Line up diatas sangat mungkin tidak akan berubah, kecuali jika Jordi Amat kondisinya segera membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H