Jenis Saham Emerging Growth ini juga cenderung tidak banyak terpengaruh akibat kondisi ekonomi dan bisnis yang sedang naik atau turun. Pasalnya emerging growth stock merupakan jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan kecil, kendati demikian nilai sahamnya relatif stabil.
7. Saham Defensif
Kondisi resesi ekonomi yang terjadi tidak akan terlalu berpengaruh terhadap jenis saham defensif (defensive stock). Sebab saham defensif merupakan contoh saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan bidang kerja meliputi industri harian, dimana daya beli masyarakat terhadap produk harian tersebut cenderung stabil setiap harinya dan tidak mengalami perubahan berarti.
Biasanya saham defensive berisi saham perusahaan consumer goods karena di masa krisis pun mereka akan tetap mencatatkan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Jenis Saham Berdasarkan Cara Pengalihannya
1. Bearer Stock
Bearer stock atau saham atas unjuk merupakan jenis saham yang nama pemiliknya tidak tertulis secara fisik pada saham tersebut. Alhasil saham jenis ini pun sangat mudah untuk dialihkan kepemilikannya kepada investor lain.
Para investor yang memilih bearer stock biasanya memang bertujuan untuk memperjualbelikan saham yang ia miliki secara mudah dan cepat.
2. Registered Stock
Kebalikan dari saham atas unjuk, saham atas nama atau registered stock merupakan jenis saham yang mencantumkan nama pemiliknya secara tertulis di dalam surat berharga.
Jadi apabila saham hendak dialihkan kepada investor lain, maka cara pengalihannya perlu dilakukan melalui prosedur khusus secara hukum untuk balik nama saham.
Kesimpulan
Pengetahuan mengenai jenis-jenis saham akan membantu anda sebagai investor untuk menentukan produk investasi yang paling tepat sesuai dengan profil risiko yang anda miliki sebagai investor. Kendati demikian, perlu diingat bahwa setiap investasi tentunya memiliki risikonya tersendiri apa pun jenisnya.