Adegan-adegan yang "berani" cenderung akan memberikan batasan usia dalam menonton sebuah acara dan ini membuat anime Busou Shoujo Machiavellism mungkin akan kesulitan dalam meraih penonton pada beberapa kalangan seperti di bawah 17 tahun, serta beberapa orang yang kurang menyukai adegan-adegan dengan unsur darah. Namun di sisi positifnya, adegan ini justru memberikan kelebihan tersendiri bagi anime ini karena memberikan kesan "realistis" dalam adegan pertarungan dan tentu akan semakin menarik minat bagi penonton yang menyukai anime genre aksi yang memiliki kesan "realistis" seperti ini.
4. Cocok bagi Anda yang anti mainstream
Di tengah penayangan anime-anime yang cukup terkenal dan dinanti oleh banyak orang di tahun 2017, anime-anime seperti Busou Shoujo Machiavellism kerap akan dinomor-dua-kan oleh para penikmat anime yang menunggu kedatangan Shingeki no Kyoujin, Boruto : The next Generation, Saenai Heroine no Sodatekata dan Boku no Hero Academia. Namun bagi Anda yang tidak suka mengikuti arus "trend" atau sudah bosan dengan kemeriahan kedatangan anime-anime tersebut di atas, bersamaan dengan beberapa penikmat anime yang suka menebar spoiler, potongan adegan serta teori-teori menarik, maka Anda wajib menonton anime ini.
Dengan alur yang serius karena mengandung genre aksi namun juga dibumbui dengan komedi, anime ini cocok ditonton bahkan pada saat Anda sembari bersantai, menikmati teh atau kopi di pagi atau sore hari, dan makan cemilan di malam hari. Bawaan cerita yang tidak terlalu berat ini juga membuat Busou Shoujo Machiavellism dapat menjadi tontonan Anda sebelum tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H