Machiavellism atau 武装少女マキャヴェリズム (baca : Busou Shoujo Machiavellism) adalah anime yang diadaptasi dari manga buatan Yuuya Kurokami dan Karuna Kanzaki dengan alur cerita aksi dan bumbu komedi di dalamnya. Manga-nya sendiri dikabarkan akan mencapai akhir cerita di bulan Juni ini.
Armed Girl'sDengan cerita yang menarik dan lucu, akan sangat sayang sekali bila Anda belum menonton anime ini. Dan berikut ini adalah alasan mengapa Anda wajib menonton anime Busō Shōjo Machiavellism.
1. Awal cerita yang menarik
Alasan yang pertama tentu saja bagaimana plot anime dapat semenarik mungkin di bagian awal pada 3 episode pertama sehingga penonton menjadi penasaran dan akan mengikuti anime tersebut tiap episodenya hingga akhir. Busō Shōjo Machiavellism ini merupakan salah satunya. Dari sinopsisnya, diceritakan seorang siswa pindahan bernama Fudou Nomura dari sekolahnya yang lama karena terlibat dalam sebuah kasus perkelahian dan pindah ke Akademi Swasta Simbiosis Aichi.
Akademi ini merupakan sekolah khusus siswi yang berubah status menjadi sekolah reguler. Namun karena adanya ketakutan para siswi terhadap laki-laki yang ikut bersekolah di situ, maka diperbolehkan para siswi untuk membawa senjata. Kewenangan ini pun terus dilanjutkan di tiap generasi sampai muncul 5 Petinggi Pedang yang bertindak seperti komite kedisplinan dan memberikan aturan-aturan yang ketat terkait eksistensi para siswa di akademi ini.
Pada bagian awal episode, kita diperlihatkan bingungnya si karakter utama ketika melihat kondisi para siswa yang bersekolah di situ, dengan aturan-aturan ketat yang begitu merugikan mereka. Dua pilihan selalu diucapkan oleh para petinggi pedang, yaitu mengikuti seluruh aturan-aturan ketat tersebut atau keluar dari akademi ini. Selain aturan dan kondisi akademi yang lucu, hal menarik lainnya adalah ketika Fudou Nomura, si karakter utama yang cinta akan kebebasan ini memutuskan sendiri bagaimana dia akan bersekolah di situ. Pilihan apakah yang akan diambilnya?
2. Variasi gaya berpedang
Tentu saja sebagai anime yang memiliki genre aksi di dalamnya, Busou Shoujo Machiavellism juga memuat pertarungan-pertarungan seru dimana karena kondisi dan aturan akademi yang memperbolehkan para siswi menggunakan senjata, maka sebagian besar adegan pertarungan anime ini berfokus pada penggunaan pedang. Bagian yang membuatnya semakin menarik adalah para petinggi pedang ternyata menggunakan gaya berpedang yang sungguh ada di kehidupan nyata. Tiap-tiap karakter petinggi pun menggunakan gaya berpedang yang berbeda, yaitu :
- Rin Onigawara, memiliki kemampuan berpedang Kashima Shinden Jikishinkage-ryū kenjutsu.
- Mary Kikakujou, yang hebat dalam gaya berpedang fencing barat atau Anggar.
- Warabi Hanasaka, skill yang dimilikinya adalah Taisha-Ryū kenjutsu.
- Satori Tamaba, dengan gaya berpedangnya Keisha-Ryu Kidachi Kata.
- Tsukuyo Inaba, yang ahli dalam Yakumaru Jigen-ryū kenjutsu.
Dengan pertarungan pedang yang terinspirasi dari gaya berpedang di kehidupan nyata, tentu akan semakin memberikan keseruan tersendiri bagi Anda para penikmat anime aksi. Jadi bagi Anda yang ingin mengenal dan mendalami waifu atau si doi, bisa dimulai dari mempelajari kemampuan berpedangnya.
3. Pertarungan yang menampilkan dara
Meskipun tak seperti anime bergenre gore yang memang lebih memfokuskan pada ketegangan plot dengan adegan-adegan ngeri dan unsur-unsur darah, namun anime Busou Shoujo Machiavellism ini juga menampilkan unsur darah dalam pertarungan-pertarungan serunya. Hal ini akan menjadi kekurangan dan kelebihan bagi anime Busou Shoujo Machiavellism.
Adegan-adegan yang "berani" cenderung akan memberikan batasan usia dalam menonton sebuah acara dan ini membuat anime Busou Shoujo Machiavellism mungkin akan kesulitan dalam meraih penonton pada beberapa kalangan seperti di bawah 17 tahun, serta beberapa orang yang kurang menyukai adegan-adegan dengan unsur darah. Namun di sisi positifnya, adegan ini justru memberikan kelebihan tersendiri bagi anime ini karena memberikan kesan "realistis" dalam adegan pertarungan dan tentu akan semakin menarik minat bagi penonton yang menyukai anime genre aksi yang memiliki kesan "realistis" seperti ini.
4. Cocok bagi Anda yang anti mainstream
Di tengah penayangan anime-anime yang cukup terkenal dan dinanti oleh banyak orang di tahun 2017, anime-anime seperti Busou Shoujo Machiavellism kerap akan dinomor-dua-kan oleh para penikmat anime yang menunggu kedatangan Shingeki no Kyoujin, Boruto : The next Generation, Saenai Heroine no Sodatekata dan Boku no Hero Academia. Namun bagi Anda yang tidak suka mengikuti arus "trend" atau sudah bosan dengan kemeriahan kedatangan anime-anime tersebut di atas, bersamaan dengan beberapa penikmat anime yang suka menebar spoiler, potongan adegan serta teori-teori menarik, maka Anda wajib menonton anime ini.
Dengan alur yang serius karena mengandung genre aksi namun juga dibumbui dengan komedi, anime ini cocok ditonton bahkan pada saat Anda sembari bersantai, menikmati teh atau kopi di pagi atau sore hari, dan makan cemilan di malam hari. Bawaan cerita yang tidak terlalu berat ini juga membuat Busou Shoujo Machiavellism dapat menjadi tontonan Anda sebelum tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H