Ternyata, Nana memutuskan tinggal di kamar saja, kecapekan dia. Jadi saya dan May yang melanjutkan keseruan kami hari itu, naik gunung. May, orang asli Banyuwangi, jadi cukup menguasai Medan. Hampir tiap dua atau tiga tahun sekali, dia pasti ke Ijen, entah mengantarkan kenalan, ataupun pergi bersama keluarga.
Saya yang sudah bertahun-tahun  tidak naik gunung cukup was-was, bisa nggak ya, nyampe nggak ya...
Ternyata saudara-saudara...bisa.. Dan nggak capek... Asik, pemandangan nya cantik...cukup ramai, banyak turis manca negara datang untuk melihat blue fire, yang di dunia ini cuman ada dua, di Iceland dan di Ijen.
Saya bahagia... pastilah... Berhasil mewukudkan keinginan jalan-jalan bareng, bisa naik gunung lagi, kulineran... Wah asikkk banget...
Turun...kami beberes dan akhirnya menikmati sarapan pagi dan kulineran...yang di antaranya adalah.....
Kue Cucur...
Cakeppp yaaaa....
Sukaaa banget ngeliat nya...
Dan...kita baru tahu...kue Cucur yang khabarnya berasal dari Betawi itu, di Thailand dianggap seperti bentuk Bunga lotus, dan melambangkan harapan atas kasih yang selalu bertumbuh dalam kehidupan pernikahan....