Memberiku setetes air bagi dahagaku
Walau jarak terentang antara dirimu dan diriku
Sedang tabir membatasi sekat hati kita
Aku berterimakasih pada pedulimu akan daku
Namun entah apa terjadi setelah ini?
Setelah engkau melihatku sesaat keluar dari tempurungku
Hanya kuberharap kau mampu selami arti sahabat sejati
Yang tak pernah kecewa akan sgala kekurangan yang ada
Dan tak akan berpaling walau jarak terentang
Jua tak lemah meski sekat hati tak mungkin tersibak
Namun aku tetaplah kura-kura dalam tempurung yang lamban dan kerdil hati....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!