Mohon tunggu...
Gempita KAT
Gempita KAT Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Gempita adalah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat suku adat terpencil. Gempita tumbuh di dalam naungan program studi Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tradisi Unik KAT Pematang Kejumat: Adat Istiadat yang Sarat Makna

12 Januari 2025   18:46 Diperbarui: 12 Januari 2025   18:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tradisi seni yang masih dilestarikan adalah senandung khusus yang hanya boleh dinyanyikan oleh pasangan suami istri. Senandung ini merupakan bentuk puisi cinta yang memiliki daya tarik emosional mendalam. Namun, aturan adat melarang senandung ini dipertunjukkan di depan umum karena dipercaya dapat memunculkan hasrat yang tidak semestinya.  

Insiden yang Melukai Adat

Ada satu kejadian yang membuat masyarakat desa merasa terluka. Seorang anak perempuan dari desa tersebut bersenandung di luar desa dan memperlihatkannya kepada khalayak ramai. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran adat yang mendalam, karena senandung itu semestinya hanya untuk suami istri. Perbuatan ini tidak hanya melukai hati keluarga tetapi juga mencoreng kehormatan adat istiadat desa.  

Tradisi di KAT Pematang Kejumat adalah cerminan dari kehidupan masyarakat yang penuh makna dan kesederhanaan. Meski menghadapi tantangan zaman, mereka terus berjuang untuk menjaga identitas budaya mereka agar tetap hidup dan dihormati.

Pewarta: Muthia Anggraini Azzahro & Muthiya Haliza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun