Kesimpulannya, sorry syndrome adalah kondisi di mana seseorang terus-menerus meminta maaf bahkan ketika mereka tidak melakukan kesalahan atau tidak ada yang perlu dimaafkan. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial seseorang. Untuk mengatasi sorry syndrome, seseorang perlu memahami alasan di balik perilaku mereka dan mencari cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!