Mohon tunggu...
Gemi Pujiati
Gemi Pujiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya seorang guru di SMPN 1 Bangsal Kbupaten Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sorry Syndrom: Ketika Permintaan Maaf Menjadi Kebiasaan

4 November 2023   12:31 Diperbarui: 4 November 2023   12:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar freepix

Kesimpulannya, sorry syndrome adalah kondisi di mana seseorang terus-menerus meminta maaf bahkan ketika mereka tidak melakukan kesalahan atau tidak ada yang perlu dimaafkan. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial seseorang. Untuk mengatasi sorry syndrome, seseorang perlu memahami alasan di balik perilaku mereka dan mencari cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun