Riuh rendah gerimis baris.
Sekarang pikir kita sama?
Dalam kungkung keranjang usia?
Kau aku setara di hampar buana.
Kau hunus aku jerumus.Â
Aku menangis menggigil nihil.
Melepuh berpeluh tak keluh.
Karung penuh ingin kubagi.
Gantung mendung kau ikut hitung.
Jelaga wajah kau turut sanggah.
Palung lamun kita menegun.
Ayah..
Bulir yang setimpalkan rasa.
Tak surut juga berhelai damba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!