Oh iya satu lagi, ada lekukan halus dari bagian sisi hingga belakang Samsung Galaxy S7. Apa ya istilahnya? Entahlah! Tapi lekukan halus ini yang semakin membuat kokoh genggaman. Karena saat memegangnya, lekukan halus ini seolah menyentuh telapak tangan dan semakin memberikan rasa nyaman dalam genggaman. Seolah penuh tergenggam.
Layar dan Bodi yang Kinclong
Genggaman yang enak itu juga didukung oleh berat yang pas. Berat yang pas itu hadir karena bahan yang digunakan untuk Samsung Galaxy S7 ini terbuat dari metal dan dilapisi gorilla glass. Kebayang gak sih kuatnya? Udah mah bahannya keras, dilapis pula sama gorilla glass. Kayaknya kalau disimpan di kantong belakang terus kedudukin kayaknya tetap kuat. Tapi kalau punya handphone cuma buat didudukin kayaknya sayang ya.
Layar Samsung Galaxy S7 ini menjadi semakin kinclong dan cerah karena sudah didukung dengan Quad HD Super AMOLED display dengan kerapatan pixel 534 ppi. Saking rapatnya pixel pada layar Samsung Galaxy S7 ini membuat fitur Always-On Display menjadi semakin irit karena tidak semua pixel menyala rupanya.
Oh iya, fitur Always-On Display ini jangan khawatir kalau fitur Always-On Display ini rakus baterai. Dan tentunya tampilannya bisa dirubah-rubah. Bukan hanya tampilan jam saja. Notifikasi juga bisa muncul pada fitur Always-On Display ini.
Begini tampilan belakang Samsung Galaxy S7. Sematan kamera belakangnya benar-benar khas Samsung. Kamera kotak dengan di sebelahnya terdapat flash untuk pencahayaannya. Bentuk flashnya juga khas samsung yang kotak panjang berdiri.
Kamera yang Juara!
Ini salah satu yang paling menarik dari Samsung Galaxy S7. Dari bentuk tampilan lensa secara fisik, lensa pada Samsung Galaxy S7 ini sudah rata dengan bodi belakang. Artinya kalau sedang terbaring dan terseret-seret dalam kondisi lensa menghadap ke bawah tidak perlu khawatir frame lensa akan lecet.