Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Pencarian Glenn

4 Oktober 2015   17:39 Diperbarui: 4 Oktober 2015   17:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: rifugiocomici.com"][/caption]

Malam itu Glenn memasukkan ke sebuah mall di pusat Bandung. Hari ini mungkin jadi hari yang paling melelahkan baginya. Betapa tidak, baru saja Glenn pulang dari pernikahan James sahabatnya. Dan sudah berbulan-bulan belakangan ini Glenn membantu James mempersiapkan pernikahan impiannya bersama Lana. Dan karena malam ini adalah acara puncak, Glenn juga ikut sibuk menata dan memeriksa persiapan pernikahan hingga berlangsungnya acara.

 

Syukurlah acara pernikahan berjalan dengan sangat lancar. Itu yang membuatnya sedikit lega ketika turun dari mobil di parkiran basement. Walaupun ada juga yang kejadian-kejadian yang sering menyerempet hati.

 

“Kamu kapan nyusul si James?”

 

“Mana calonmu?”

 

Glenn dengan santainya hanya menjawab “Belum ada yang cocok”

 

Sambil menunggu pintu lift terbuka, Glenn mengingat-ingat kembali gadis-gadis yang pernah mengisi lubang hatinya. Yang pertama, Glenn ingat dengan Riana. Berbibir tipis dan senyum manisnya sungguh menggoda. Melihatnya selalu menggemaskan dan mendebarkan dada. Namun sayang, sikap cemburuan Riana sungguh tidak membuat Glenn betah. Sering kontak-kontak yang dilakukan Riana justru mengganggu kuliah. Glenn pun memutuskan untuk berpisah.

 

Ting

 

Suara tanda lift terbuka mengaburkan lamunan. Glenn masuk ke dalamnya. Setelah menekan tombol 1, pandangan Glenn menyisir isi lift. Matanya terhenti pada gambar pita pada sebuah sisi lift yang menampilkan promo sebuah restoran. Pita itu mengingatkannya pada seorang gadis bernama Siska.

 

Waktu itu Glenn sudah lulus kuliah dan sudah bekerja pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Siska adalah seorang mahasiswi dari sebuah sekolah kedokteran ternama. Glenn dan Siska dipertemukan oleh seorang kawan yang memang ingin menjodohkan mereka. Kesan pertama yang disuka Glenn dari Siska adalah rambut hitam lurus panjang dengan hiasan bando berpita.

 

Perkenalan berlanjut hingga momen-momen romantis. Glenn dan Siska semakin dekat. Hati mereka serasa makin merekat. Walaupun Glenn berada di Jakarta dan Siska berada di Bandung, mereka hampir setiap akhir pekan bertemu.

 

Namun sayang Glenn pelan-pelan merasa tidak dihargai oleh Siska. Siska si mahasiswi kedokteran sering memberikan catatan-catatan tentang hidup sehat pada Glenn. Dari mulai pilihan makanan, aturan berolahraga hingga jam tidur. Siska selalu saja cerewet kalau Glenn makan makanan yang jorok atau terlampu larut ketika tidur. Glenn makin jengah dan memutuskan untuk berpisah.

 

Ting

 

Glenn sudah tiba di lantai satu. Dia menuju sebuah restoran Italia di sana. Malam ini Glenn akan bertemu dengan seorang gadis. Seorang gadis teman dari Ratna sahabat Glenn yang lain. Ratna mengatakan kalau gadis ini menyenangkan dan cerdas. “Kayaknya cocok sama kamu yang suka ngulik deh.”, Begitu kata Ratna.

 

Jantung Glenn berdegub-degub kencang ketika papan tulisan restoran Italia yang dimaksud sudah terlihat. Glenn ingat betul saran dari seorang kawan yang dia kenal di Jakarta.

 

Elo kalau nyari pasangan kudu bikin daftar catatan. Bukan list pasangan yang elo inginkan, Tapi list watak, sifat, penampilan. Pokoknya apapun terkait kriteria yang dari calon yang diinginkan. Tulis aja lo pengen dia berbibir tipis, berlesung pipit dan seterusnya. Usahain tiap sebelum tidur lo liat lagi kriterianya. Gue yakin bakal ada yang dicoret atau justru malah bertambah. Semua berkembang tergantung keinginan dan pengalaman. Tapi ingat! Cinta itu berkembang dan tumbuh bukan berdasar kemauan. Tapi berdasar impian bersama. Jadi jangan terlalu sering di atas, kadan elo harus sesekali di bawah. Saling mengisi dan dinamis.

Enggak enak kan kalau sama yang posesif?!?

 

Glenn masuk ke dalam restoran. Dia langsung menuju pada meja yang dituliskan pada pesan singkat dari Ratna. Dan benar saja di sana sudah ada seorang gadis. Glenn menghampirinya.

 

“Hai, aku Glenn sahabat Ratna. Kamu sudah lama di sini?”

 

“Oh, baru 5 menitan. Namaku Chelsea….”

_________________________________________

 

Katakan Cinta | Komunitas Fiksiana dan Twitter-nya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun