Mohon tunggu...
Gemantara Maliki
Gemantara Maliki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hello, it's Gemantara. Kami di sini membawa berita tentang kegiatan pengabdian kami kepada masyarakat di daerah Gubugklakah, Poncokusumo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membentuk Kebiasaan PHBS Anak Usia Dini Melalui Sosialisasi dan Edukasi Praktek SIGICITA dan Pemenuhan Gizi dengan PMT

4 Februari 2024   15:54 Diperbarui: 4 Februari 2024   15:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemberian makanan tambahan berupa puding/dokpri

Perilaku hidup bersih dan sehat salah satu pendukung terbentuknya kualitas kesehatan jasmani generasi muda. Pendidikan kesehatan dibutuhkan dalam tahapan pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat. Tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling pesat yakni mencapai 80% perkembangan otak. Oleh karena itu, pemberian pendidikan kesehatan pada anak usia dini sangat baik dilakukan, dimana anak usia dini memiliki kemampuan memori yang kuat sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan saat usia dini akan berpeluang besar menjadi suatu kebiasaan sehat di tahapan kehidupan selanjutnya (Mardhiati, 2019).

 Salah satu aspek lain yang mendasari yaitu pada masa anak anak inilah terkadang mereka akan mudah untuk menerima hal-hal baru serta tertarik untuk mengikuti dan mempraktikannya. Salah satu pendidikan kesehatan yang harus diperkenalkan kepada anak yaitu terkait dengan PHBS (Peilaku Hidup Bersih dan Sehat) seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga kesehatan gigi dengan cara menggosok gigi secara rutin.

 Oleh karena hal itu pada tanggal 17 Januari dan 20 Januari 2024 mahasiswa KKM kelompok 74 UIN Malang menunjukkan dedikasi nya dalam melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Praktek Sikat  Gigi dan Cuci Tangan (SIGICITA) kepada siswa/I Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di Desa Gubugklakah, Kec. Poncokusumo yaitu PAUD PKK Al Ghifari dan PAUD KB Baiturrohim. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode Presentasi dan dilanjutkan dengan adanya simulasi dan praktek langsung. 

pembentukan kebiasaan gosok gigi/dokpri
pembentukan kebiasaan gosok gigi/dokpri

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam acara tersebut antara lain penyampaian materi dengan diawali menonton video edukasi kartun tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan gigi serta dilanjutkan dengan menyanyi dan kemudian anak -- anak diarahkan untuk melakukan cuci tangan dan sikat gigi secara langsung yang dibimbing oleh para Mahasiswa KKM diluar ruang kelas. Acara sosialisasi tersebut mendapat respon positif baik dari seluruh pengurus maupun wali murid. Anak-anak juga antusias mengikuti setiap kegiatan yang diadakan.

sosialisasi PHBS oleh Mahasiswa KKM/dokpri
sosialisasi PHBS oleh Mahasiswa KKM/dokpri

Setelah kegiatan selesai mahasiwa KKM Kelompok 74 UIN Malang memberikan makanan tambahan berupa puding susu dengan ditambahkan potongan buah apel dan susu kotak kepada para siswa/I dan wali murid. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk pemenuhan gizi serta upaya dalam meningkatkan status dan kebutuhan gizi pada anak usia dini. 

pemberian makanan tambahan berupa puding/dokpri
pemberian makanan tambahan berupa puding/dokpri

Harapan dari kegiatan ini adalah dapat membentuk kebiasaan dan karakter siswa untuk menerapkan PHBS seperti Sikat Gigi dan Cuci Tangan bukan hanya disekolah tapi dirumah guna mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan karena kurang memperhatikan kebersihan diri seperti diare, keracunan makanan, gigi  berlubang dan lain sebagainya. Serta Kegiatan ini juga merupakan rangkaian awal program KKM dalam rangka menurunkan angka stunting pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun