Sesekali aku benci pada waktu.
Mengapa ia berjalan begitu cepat bila kita bertemu?
Bahkan peluk pun belum menjadi hangat.
Pula keningmu yang tak sempat aku cium sebelum kau terlelap.
Tak mau kah waktu sedikit bersahabat?
.
Aku menjalani rindu yang lebih panjang daripada jalan ketempatmu.
Bahkan pertemuan kita tak selama Jogja-Jakarta.
Tapi lebih menyenangkan daripada 1000 tawa.
.
Aku ikhlas menjalani rindu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!