Tak terhitung berapa kali aku mencoba untuk mengeja namamu.
Aku terbata: Sebegitu sukarnya.
Lidahku kelu.
Nama yang begitu indah.
Terlalu indah untuk diucap oleh mulut yang penuh noda.
Sukar untuk tak ternganga.
Namamu amat memukau; aku terpukau.
Semua bahasa mendefinisikan namamu dengan arti yang begitu memancarkan cahaya.
Bahkan dalam sejarah, namamu tercatat sebagai nama dari seorang yang begitu suci dan dicintai Tuhan.
Aku pun mencintai namamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!