Gitar terpetik merdu ditelingaku.
Melodi samar terdengar tanpa terlihat gitarnya.
Menyelinap lembut dari telinga menuju hati.
Samar namun mengaburkan mesin yang menderu kencang.
Pula suara klakson atau peluit tukang parkir.
.
Dari atas menuju Kota Lama.
Aspal menjadi karpet merah.
Lampu-lampu di pinggir jalan terlihat terbang bak kunang-kunang,
seolah tepuk tangan melihat sepasang yang mesra menunggangi roda dua.
Tak perlu kaca spion, aku tahu kau sedang tersenyum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!